Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Hakim-hakim 6:33--7:25

6:33 Seluruh orang Midian dan orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel. 6:34 Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia. 6:35 Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer, Zebulon dan Naftali, dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka. 6:36 Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, 6:37 maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan." 6:38 Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. 6:39 Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun." 6:40 Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.
Gideon mengusir musuh
7:1 Adapun Yerubaal--itulah Gideon--bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah. 7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. 7:3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang. 7:4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi." 7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." 7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air. 7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya." 7:8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah. 7:9 Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu. 7:10 Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu; 7:11 maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu. 7:12 Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya. 7:13 Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh." 7:14 Lalu temannya menjawab: "Ini tidak lain dari pedang Gideon bin Yoas, orang Israel itu; Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke dalam tangannya." 7:15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu." 7:16 Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu. 7:17 Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan. 7:18 Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: 'Demi TUHAN dan demi Gideon!'" 7:19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka. 7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!" 7:21 Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri. 7:22 Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat. 7:23 Kemudian dikerahkanlah orang-orang Israel dari suku Naftali dan dari suku Asyer dan dari segenap suku Manasye, lalu mereka mengejar orang Midian itu. 7:24 Gideon menyuruh juga orang ke seluruh pegunungan Efraim dengan pesan: "Turunlah menghadapi orang Midian, dan dudukilah segala batang air sampai ke Bet-Bara, dan juga sungai Yordan." Maka semua orang Efraim dikerahkan, lalu mereka menduduki segala batang air sampai ke Bet-Bara, juga sungai Yordan. 7:25 Mereka berhasil menawan dua raja Midian, yakni Oreb dan Zeeb. Oreb dibunuh di gunung batu Oreb dan Zeeb dibunuh dalam tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang Midian itu, lalu mereka membawa kepala Oreb dan kepala Zeeb kepada Gideon di seberang sungai Yordan.

Full Life: ROH TUHAN MENGUASAI GIDEON.

Nas : Hak 6:34

Kata kerja "menguasai" secara harfiah berarti "mengenakan," "membajui." Roh Allah sendiri mengenakan diri-Nya pada Gideon supaya melengkapinya untuk melayani umat Allah, dan Gideon pun keluar dengan kuasa Roh (bd. 1Taw 12:18; 2Taw 24:20; Luk 24:49). Pengalaman dikuasai dan didiami oleh Roh dijanjikan kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus (lih. Kis 2:4,38-39;

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

Full Life: GUNTINGAN BULU DOMBA.

Nas : Hak 6:37

Gideon membentangkan guntingan bulu domba untuk memperkuat imannya dan menyokong keyakinannya bahwa Allah sungguh-sungguh telah memanggilnya untuk membebaskan Israel (ayat Hak 6:36). Permohonan Gideon akan kepastian disertai dengan sikap iman, kerendahan hati, dan ketaatan.

  1. 1) Allah yang memahami tabiat manusia (bd. Mazm 103:14) menanggapi dalam kasih dan kasih karunia. Semua anak Allah yang setia berhak untuk meminta Allah memperkuat iman mereka (bd. Kej 17:17-20; Kel 3:2; Kel 4:1-9; Mr 9:24).
  2. 2) Bahkan mereka yang dipenuhi dengan Roh Kudus kadang-kadang dapat mengalami ketakutan dan ketidakpastian dalam situasi sulit. Pada saat-saat seperti itu, Allah ingin mendorong kita dan memperkuat iman kita (ayat Hak 6:38-40).

Full Life: TERLALU BANYAK RAKYAT.

Nas : Hak 7:2

Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah.

  1. 1) Hanya kehadiran dan tindakan Allah dapat memastikan kemenangan bagi umat-Nya. Allah dapat bekerja dengan perkasa melalui sejumlah kecil orang yang penuh pengabdian. "Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam" (Za 4:6).
  2. 2) Kesiagaan dan pengabdian rohani, bukan jumlah besar, adalah sangat penting bagi Allah (bd. Wahy 3:4-5).
  3. 3) Sumber daya dan kekuatan utama kita untuk menghadapi semua tantangan hidup dapat dijumpai di dalam Allah saja (Fili 4:13).
  4. 4) Kesombongan akan keberhasilan "saya" dengan sendirinya menjadi penghalang untuk menerima kuasa dan pertolongan Allah sepenuhnya (Ams 8:13).

Full Life: ENGKAU AKAN MENDAPAT KEBERANIAN.

Nas : Hak 7:11

Allah memberikan semangat kepada Gideon untuk mengurangi ketakutannya dan memperkuat imannya (bd. ayat Hak 7:10). Orang percaya yang berserah kepada kehendak Allah dan melayani Dia dengan setia, kadang-kadang memerlukan dorongan dari Allah. Ketika saat-saat itu tiba, kita harus berdoa agar Allah melalui Roh-Nya akan membangkitkan iman, pengharapan, dan keberanian kita (lih. 2Kor 1:4-11; Fili 4:6-7).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Hak 6:33--7:25
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)