Ibrani 12:24
12:24 dan kepada Yesus, Pengantara
perjanjian baru, dan kepada darah
pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
Keluaran 24:8
24:8 Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa
itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian
1 yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini."
Yesaya 52:15
52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang
banyak bangsa, raja-raja
akan mengatupkan mulutnya
melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
Yehezkiel 36:25
36:25 Aku akan mencurahkan
kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan
kamu; dari segala kenajisanmu
dan dari semua berhala-berhalamu
Aku akan mentahirkan kamu.
Yehezkiel 36:1
Pembaharuan Israel
36:1 "Hai engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel
dan katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
2 .
1 Full Life: DARAH PERJANJIAN.
Nas : Kel 24:8
Perjanjian dengan Israel dimeteraikan dengan percikan darah, yang
menunjukkan bahwa korban-korban pendamaian diperlukan untuk memelihara
hubungan mereka dengan Allah.
- 1) Darah menandakan penyucian dan pengampunan yang dimungkinkan melalui
persembahan sebuah hidup kepada Allah; korban-korban semacam itu membuka
jalan untuk rujuk kembali dengan Allah dan ketaatan umat yang
ditimbulkan oleh iman (bd. Rom 1:5; Ibr 9:19-20).
- 2) Arti utama dari "darah perjanjian" terwujud ketika Kristus
mencurahkan darah-Nya di salib dan menetapkan perjanjian yang baru (bd.
Mr 14:24; Ibr 9:11-18). Kematian-Nya sebagai korban menyucikan
orang percaya dari dosa ketika mereka berusaha untuk berjalan dalam
kesucian (1Yoh 1:7-2:2).
- 3) Ketaatan dan darah (ayat Kel 24:7-8) harus senantiasa
berbarengan untuk mengesahkan penerimaan kembali umat Allah oleh-Nya dan
penyerahan mereka kepada-Nya. Hanya setelah umat itu berikrar untuk taat
kepada Allah melalui darah pendamaian, mereka dapat mengambil bagian
dalam berkat-berkat perjanjian
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
Dengan nada yang sama, rasul Petrus menyatakan bahwa kita terpilih
"supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya"
(1Pet 1:2).
2 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).