Ibrani 7:22
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian
yang lebih kuat.
Ibrani 7:1
Kristus dan Melkisedek
7:1 Sebab Melkisedek
1 adalah raja Salem
dan imam Allah Yang Mahatinggi;
ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini 2 , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
1 Full Life: MELKISEDEK.
Nas : Ibr 7:1
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi
raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan
kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani
memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan
Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan
Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan
lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.
2 Full Life: BEGITU BESAR KASIH ALLAH AKAN DUNIA INI.
Nas : Yoh 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah.
- 1) Kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang, yaitu "dunia
ini" (bd. 1Tim 2:4).
- 2) Allah "mengaruniakan" Anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas
kayu salib. Pendamaian mengalir dari hati Allah sendiri yang penuh
kasih. Korban Kristus bukan sesuatu tindakan yang terpaksa dilakukan
oleh Allah (Rom 8:32; 1Yoh 4:10).
- 3) Percaya (Yun. _pisteuo_) mengandung tiga unsur utama:
- (a) keyakinan yang kokoh bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan
satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang;
- (b) persekutuan yang menyangkal diri dan ketaatan kepada Kristus
(bd. Yoh 15:1-10;
lihat cat. --> Yoh 14:21; dan
lihat cat. --> Yoh 15:4); dan
[atau ref. Yoh 14:21; 15:4]
- (c) kepercayaan penuh di dalam Kristus bahwa Ia mampu dan bersedia
menuntun saudara hingga keselamatan kekal dan persekutuan dengan
Allah di sorga
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 4) "Binasa" merupakan kata yang sering dilupakan dalam ayat
Yoh 3:16 ini. Kata ini tidak menunjuk kepada kematian jasmani,
tetapi kepada hukuman kekal yang begitu mengerikan
(lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
- 5) "Hidup kekal" adalah karunia yang dianugerahkan Allah kepada kita
pada saat kita dilahirkan kembali
(lihat art. PEMBAHARUAN).
"Kekal" bukan saja mengacu kepada keabadian tetapi juga kepada kualitas
kehidupan ini; suatu jenis kehidupan yang ilahi, kehidupan yang
membebaskan kita dari kuasa dosa dan Iblis serta meniadakan yang duniawi
di dalam diri kita supaya kita dapat mengenal Allah (bd.
Yoh 8:34-36;
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]