Hosea 11:2
11:2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku;
mereka mempersembahkan korban kepada para Baal,
dan membakar korban kepada patung-patung.
Hosea 11:1
Kasih TUHAN mengalahkan kedegilan orang Israel
11:1 Ketika Israel masih muda,
Kukasihi
dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku
1 itu.
Kisah Para Rasul 16:29-33
16:29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
16:30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat
2 ?
"
16:31 Jawab mereka: "Percayalah
kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,
engkau dan seisi rumahmu.
"
16:32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya.
16:33 Pada jam itu juga
kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Kisah Para Rasul 18:18-19
Paulus kembali ke Antiokhia
18:18 Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara
di situ, dan berlayar ke Siria,
sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea,
karena ia telah bernazar.
Priskila dan Akwila
menyertai dia.
18:19 Lalu sampailah mereka di Efesus.
Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi.
Kisah Para Rasul 18:2
18:2 Di Korintus
ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila,
isterinya, karena kaisar Klaudius
telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
Kisah Para Rasul 17:16-18
Paulus di Atena
17:16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya
3 karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.
17:17 Karena itu di rumah ibadat
ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil
tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
1 Full Life: DARI MESIR KUPANGGIL ANAK-KU.
Nas : Hos 11:1
Allah menunjuk kepada sejarah Israel ketika mereka dibawa keluar
dari Mesir untuk menjadi bangsa yang merdeka. Ia memanggil mereka "anak"
(bd. Kel 4:22), namun tidak lama kemudian mereka menjadi anak yang
murtad dan tidak taat (ayat Hos 11:2). Mat 2:14-15 menerapkan ayat
ini kepada Yesus yang dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Mesir dan kemudian
dipanggil kembali ke Palestina setelah kematian Herodes.
1 Full Life: APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT?
Nas : Kis 16:30
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang dapat
ditanyakan seseorang. Tanggapan para rasul ialah, "Percayalah kepada Tuhan
Yesus" (ayat Kis 16:31).
- 1) Percaya kepada Tuhan Yesus berarti memusatkan iman dan komitmen pada
diri Kristus. Itu berarti berpaling kepada-Nya sebagai oknum hidup yang
menjadi Penebus kita dari dosa, Juruselamat dari kutukan dosa dan Tuhan
atas kehidupan kita. Itu berarti percaya bahwa Dia adalah Anak Allah
yang diutus oleh Bapa dan semua yang dikatakan-Nya itu benar dan berlaku
bagi kehidupan kita. Ini berarti percaya bahwa Dia mengampuni dosa kita,
menjadikan kita anak-anak-Nya, memberikan kita Roh Kudus dan senantiasa
bersama kita untuk membantu, membimbing, menghibur serta memimpin kita
ke sorga.
- 2) Iman yang menyelamatkan bukan sekadar percaya kebenaran-kebenaran
tentang Kristus. Iman itu menyebabkan kita mendekati Dia, tinggal di
dalam Dia, serta menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada-Nya
dengan kepastian bahwa Dia, yaitu Firman dan Roh-Nya akan memimpin kita
sepanjang hidup ini sampai hadirat Bapa yang kekal
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
1 Full Life: PAULUS ... SANGAT SEDIH HATINYA.
Nas : Kis 17:16
Ketika melihat penyembahan berhala dan pencemaran kesusilaan, Paulus
menjadi sangat sedih
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
rohnya menangisi mereka yang terhilang dan membutuhkan keselamatan. Sikap
Paulus ini sama dengan sikap Yesus sendiri terhadap dosa dan pekerjaannya
yang merusak
(lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 11:33]
Sikap marah yang kudus terhadap dosa dan kedursilaan seharusnya menjadi
ciri dari semua orang yang memiliki Roh Kristus. Demi Kristus dan
keselamatan orang yang terhilang, roh kita harus memberontak terhadap dosa
yang dicela dalam Alkitab, yang menyakiti Allah dan merusak manusia (bd.
1Kor 6:17).