1 Full Life: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
Nas : Ibr 2:3
Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian
diteguhkan oleh
- (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan
mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4;
1Yoh 1:1), dan
- (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian
pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat
Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11).
Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata
tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang
kokoh" (1Tes 1:5).
2 Full Life: ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.
Nas : Ibr 11:35
Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami
penderitaan dan kesulitan yang hebat
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka
semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).
- 1) Perhatikan bahwa karena iman beberapa orang "telah luput dari mata
pedang" (ayat Ibr 11:34) dan beberapa yang lain "dibunuh dengan
pedang" (ayat Ibr 11:37). Karena iman yang satu diselamatkan dan
yang lain tetap gugur (bd. 1Raj 19:10; Yer 26:23; Kis 12:2). Iman
yang sungguh-sungguh bukan saja membuat orang-orang percaya melakukan
hal-hal yang besar bagi Allah (ayat Ibr 11:33-35), tetapi juga
kadang-kadang membuat mereka mengalami penderitaan, penganiayaan,
penindasan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39; bd. Mazm 44:23;
Rom 8:36;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
- 2) Kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kesenangan hidup atau
kelepasan dari penganiayaan di dalam dunia ini. Akan tetapi, kesetiaan
kepada Allah menjamin bahwa kita akan memperoleh kasih karunia,
pertolongan, dan kekuatan dari Allah pada saat-saat penganiayaan,
pencobaan, atau penderitaan (bd. Ibr 12:2; Yer 20:1,7-8; 37:13-15;
Yer 38:5; 2Kor 6:9).