1 Full Life: PADA WAKTU ITU.
Nas : Yes 11:10-16
Hari-hari terakhir dari kerajaan Mesias akan didahului oleh berkumpulnya kembali orang Yahudi yang menerima Yesus Kristus sebagai Mesias. Pemulihan Israel dan Yehuda ini akan mencakup:
lihat cat. --> Rom 11:26;
[atau ref. Rom 11:26]
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
2 Full Life: SEBAB ITU ... MEMBUJUK DIA.
Nas : Hos 2:13
Hosea berpindah-pindah di antara peringatan akan hukuman dan janji-janji harapan dan pemulihan. Kedua ucapan "sebab itu" sebelum ini (ayat Hos 2:5,8) berbicara tentang hukuman; kini Allah menyatakan sebuah kontras yang besar dan menakjubkan. Dalam kasih karunia-Nya Ia masih akan memanggil Israel untuk kembali. Sebagaimana pada saat keluaran ketika Allah mengeluarkan umat-Nya dari Mesir ke padang gurun untuk memberi hukum-Nya dan menuntun mereka ke tanah perjanjian, demikian pula Ia akan mengeluarkan mereka lagi dari keadaan dosa mereka memasuki padang gurun yang baru, di mana Ia akan menuntun, mengajar, dan memulihkan mereka.
3 Full Life: NAMA-KU BESAR DI ANTARA BANGSA-BANGSA.
Nas : Mal 1:11
Maleakhi menubuatkan suatu waktu bilamana bangsa-bangsa di dunia akan beribadah kepada Allah dengan kesungguhan dan kebenaran (bd. Yes 45:22-25; 49:5-7; 59:19). Allah dari Alkitab akan dikenal di seluruh dunia. Nubuat ini digenapi sebagian sekarang ini ketika gereja-gereja mengutus para misionaris ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil. Salah satu cara untuk menunjukkan kesungguhan iman kita ialah dengan membantu jangkauan misi Allah ke seluruh dunia.
4 Full Life: KESEMPURNAAN MEREKA.
Nas : Rom 11:12
"Kesempurnaan" Israel mungkin menunjuk kepada saat itu ketika banyak orang Israel akan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Putra Allah dan Mesias (lih. ayat Rom 11:15), sehingga membawa berkat yang makin besar bagi dunia
(lihat cat. --> Yes 11:10-16;
lihat cat. --> Yes 29:17-24).
[atau ref. Yes 11:10-16; 29:17-24]
5 Full Life: MENANTI-NANTIKAN KOTA.
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).