Yesaya 19:11-13
19:11 Para pembesar Zoan
adalah orang-orang bodoh belaka; para penasihat
Firaun yang paling bijaksana memberi nasihat
yang dungu. Bagaimanakah kamu dapat berkata kepada Firaun: "Aku ini anak orang-orang bijaksana,
anak raja-raja zaman purbakala?"
19:12 Di manakah orang-orang bijaksanamu?
Biarlah mereka mengumumkan kepadamu serta memberitahukan apa yang diputuskan
TUHAN semesta alam tentang Mesir.
19:13 Para pembesar Zoan
bertindak tolol, para pembesar Memfis
sudah teperdaya; para pemuka
suku-suku mereka telah memusingkan Mesir.
Yeremia 8:9
8:9 Orang-orang bijaksana
akan menjadi malu, akan terkejut
dan tertangkap.
Sesungguhnya, mereka telah menolak firman
TUHAN, maka kebijaksanaan
apakah yang masih ada pada mereka?
Roma 1:22-25
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka
1 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
2 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
Roma 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan
untuk memberitakan Injil Allah.
Kolose 1:19-21
1:19 Karena seluruh kepenuhan
Allah berkenan
diam di dalam Dia
3 ,
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya
4 , baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga,
sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah
salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
2 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
3 Full Life: SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.
Nas : Kol 1:19
Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling
jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan
kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).
4 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan
diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini
tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak
mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh
Allah (Rom 2:4-10).