Yesaya 20:3-6
20:3 Berfirmanlah TUHAN: "Seperti hamba-Ku
Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun
lamanya sebagai tanda
dan alamat
1 terhadap Mesir
dan terhadap Etiopia,
20:4 demikianlah raja
Asyur akan menggiring
orang Mesir sebagai tawanan
dan orang Etiopia
sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan,
suatu penghinaan
bagi Mesir.
20:5 Maka orang akan terkejut dan malu
karena Etiopia,
pokok pengharapan
mereka, dan karena Mesir,
kebanggaan mereka.
20:6 Dan penduduk tanah pesisir ini akan berkata pada waktu itu:
Lihat, beginilah nasib
orang-orang yang kami harapkan,
kepada siapa kami melarikan diri minta pertolongan
supaya diselamatkan dari raja Asyur. Bagaimana mungkin kami terluput?
"
Yesaya 30:2-3
30:2 yang berangkat ke Mesir
dengan tidak meminta keputusan-Ku,
untuk berlindung
pada Firaun dan untuk berteduh
di bawah naungan Mesir.
30:3 Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan
Mesir akan menodai
kamu.
Yesaya 31:1
TUHANlah penolong yang satu-satunya
31:1 Celakalah
orang-orang
2 yang pergi ke Mesir
minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda,
yang percaya kepada keretanya
yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus,
Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.
1 Full Life: SEBAGAI TANDA DAN ALAMAT.
Nas : Yes 20:3
Yesaya menaati Allah sekalipun itu berarti mempermalukan diri selama
tiga tahun. Jikalau ketaatan kita kepada Allah dan pemisahan kita dari
cara-cara fasik adalah sebagaimana seharusnya, maka kita juga kadangkala
akan mengalami celaan, malu, dan kehinaan. Kebenaran dan penganiayaan
sering kali berjalan bersama
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
2 Full Life: CELAKALAH ORANG-ORANG.
Nas : Yes 31:1
Yesaya mengucapkan kutukan atas para penjahat (ayat Yes 31:2)
yang lebih mengandalkan pasukan berkuda dan kereta perang Mesir daripada
Tuhan (bd. Ul 17:16). Orang percaya masa kini harus waspada agar jangan
melakukan dosa yang sama seperti Yehuda; kita harus beriman kepada Allah,
menghormati perintah-perintah-Nya, dan mencari Dia setiap hari untuk
menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya dalam semua keperluan kita (bd.
Ibr 4:16).