Yesaya 25:1
Ucapan syukur karena musuh sudah musnah
25:1 Ya TUHAN, Engkaulah Allahku;
aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu
1 ;
sebab dengan kesetiaan
yang teguh Engkau telah melaksanakan
rancangan-Mu
yang ajaib yang telah ada sejak dahulu.
Hosea 2:20
2:20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan
2 , sehingga engkau akan mengenal
TUHAN.
Ibrani 2:17
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya,
supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan
dan yang setia
3 kepada Allah
untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Ibrani 2:1
Keselamatan yang besar
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus
4 .
Yohanes 1:9
1:9 Terang
yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang
5 ,
sedang datang ke dalam dunia.
Wahyu 3:14
Kepada jemaat di Laodikia
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
1 Full Life: SYUKUR BAGI NAMA-MU.
Nas : Yes 25:1-12
Yesaya memuji Tuhan atas kekalahan setiap orang dan setiap hal yang
menentang maksud dan kerajaan-Nya yang benar, dan untuk peranan-Nya selaku
pembebas dan penghibur umat-Nya.
2 Full Life: AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman
Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan
ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan
Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan
mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah
mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari
umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan
kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama
kita.
3 Full Life: IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA.
Nas : Ibr 2:17
Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar
dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.
- 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan
menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd.
Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya
dengan penuh keberanian.
- 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita
dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami
penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd.
Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).
4 Full Life: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.
Nas : Ibr 2:1-3
Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra
Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang
telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh
menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena
itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan
Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).
- 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat
fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan
ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus
melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai
tempat yang aman.
- 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda
untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh,
kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah
(ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa
(Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga
meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8;
Ibr 10:31-32;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
5 Full Life: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan
memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih
dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari
terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat
kebenaran dan diselamatkan.