Yesaya 29:16
29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat
dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya:
"Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya:
"Ia tidak tahu apa-apa
"?
Yesaya 45:9
TUHAN adalah Pencipta
45:9 Celakalah orang yang berbantah
dengan Pembentuknya;
dia tidak lain dari beling periuk
saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya:
"Apakah yang kaubuat?
" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!
"
Yeremia 18:2-6
18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk
1 ! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
18:3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
18:4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
18:5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
18:6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat
di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku,
hai kaum Israel!
Roma 9:20-24
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah?
Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?
"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak
2 atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran
yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan
--
9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya
atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya
bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
1 Full Life: RUMAH TUKANG PERIUK.
Nas : Yer 18:2
Yeremia diperintahkan untuk pergi ke rumah tukang periuk untuk
menyaksikan pembuatan sebuah periuk dari tanah liat. Karena periuk itu
tidak sesuai dengan maksud tukangnya, maka ia harus membentuknya kembali
menjadi sesuatu yang lain daripada yang semula direncanakannya. Perumpamaan
ini mengandung beberapa prinsip penting untuk pekerjaan Allah dalam
kehidupan kita.
- 1) Penyerahan kita kepada Allah selaku Yang membentuk baik watak maupun
pelayanan kita kepada-Nya untuk sebagian besar menentukan apa yang dapat
dibuat-Nya dengan kita.
- 2) Kurangnya komitmen yang sungguh-sungguh kepada Allah dapat
menghalangi maksud semula Allah bagi kita (bd. ayat Yer 18:10).
- 3) Allah tetap bebas untuk mengubah rencana-rencana-Nya bagi kehidupan
kita. Jikalau Ia telah merencanakan kebaikan dan berkat bagi kita dan
kita memberontak kepada-Nya, maka Ia dapat membentuk kita menjadi periuk
untuk dibinasakan (ayat Yer 18:7-11; bd. Yer 19:10-11; Rom 9:22);
pada pihak lain, jikalau kita, karena keras kepala kita sendiri, menjadi
periuk untuk dibinasakan, tetapi kemudian bertobat, Allah akan mulai
membentuk kita menjadi perabot untuk kehormatan dan berkat (bd.
2Tim 2:20-21).
2 Full Life: APAKAH TUKANG PERIUK TIDAK MEMPUNYAI HAK?
Nas : Rom 9:21
Paulus membela hak Allah untuk memakai orang tertentu untuk mencapai
rencana penebusan-Nya tanpa harus bertanggung jawab kepada siapa pun.
- 1) Hal ini janganlah diartikan bahwa Allah tidak memiliki
prinsip-prinsip moral di dalam sifat suci-Nya ketika berurusan dengan
individu dan bangsa. Dalam sifat-Nya Allah dipengaruhi oleh kasih-Nya
(Yoh 3:16), rahmat (Mazm 25:6), serta belas kasihan dan
keprihatinan moral-Nya (Mazm 116:5) dan bukan oleh kehendak manusia.
- 2) Mereka yang menafsirkan bahwa Allah secara sewenang-wenang memilih
orang tertentu untuk diselamatkan dan yang lain untuk tetap dihukum
berdasarkan ayat Rom 9:6-29 telah salah mengerti nas ini
(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
3 Full Life: BENDA-BENDA KEMURKAAN-NYA ... BENDA-BENDA BELAS KASIHAN-NYA.
Nas : Rom 9:22-23
Frasa "benda-benda kemurkaan-Nya" menunjuk kepada mereka yang
dipersiapkan untuk kebinasaan kekal. Orang menjadi tujuan kemurkaan karena
tindakan berdosa dan pemberontakan, sebagaimana dikatakan Paulus sebelumnya,
"Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun
murka" (Rom 2:5). Akan tetapi, benda-benda kemurkaan ini masih dapat
bertobat, berbalik kepada Allah, dan menerima belas kasihan-Nya. Frasa
"benda-benda belas kasihan-Nya" menunjuk kepada mereka, Yahudi atau bukan,
yang percaya dan mengikuti Yesus (ayat Rom 9:24-33).