1 Full Life: KATAKANLAH KEPADA KAMI HAL-HAL YANG MANIS.
Nas : Yes 30:10
Umat itu tidak dapat tahan mendengar kata-kata nubuat yang mengecam
gaya hidup berdosa mereka.
- 1) Mereka sudah bosan mendengar tentang Allah dan gaya hidup kudus yang
dituntut-Nya. Mereka ingin mendengar berita-berita yang memberi
semangat, menyenangkan dan tidak menyinggung.
- 2) Paulus menyatakan bahwa pada hari-hari terakhir keadaan pemikiran
yang sama akan terjadi di kalangan gereja. Orang-orang ini akan menolak
para pemberita Allah yang menyampaikan kebenaran dan malahan memilih
pemimpin yang memberitakan hal-hal yang mereka ingin dengarkan. Mereka
akan menuntut khotbah-khotbah yang menyenangkan dan memuji mereka, yang
tidak menyingkapkan dosa dan kedunawian mereka, tetapi sebaliknya
meyakinkan mereka akan keamanan mereka dan kasih Allah kepada mereka apa
pun yang mereka lakukan
(lihat cat. --> 2Tim 4:3-4;
lihat cat. --> 2Tim 4:4).
[atau ref. 2Tim 4:3-4]
2 Full Life: JANGANLAH UCAPKAN NUBUAT.
Nas : Mi 2:6
Para nabi palsu Yehuda sedang mempersalahkan Mikha karena membawa
berita hukuman (bd. Yes 30:10).
- 1) Mereka menolak nubuatnya tentang kesuraman dan kehancuran, serta
bersikeras bahwa malu dan aib tidak akan menimpa umat itu karena Allah
adalah Allah yang penuh kasih dan pengampunan, bukan murka.
- 2) Berita optimis mereka membiarkan umat itu melanjutkan cara hidup
yang berdosa dengan mengabaikan tuntutan-tuntutan kebenaran Allah.
- 3) Kadang-kadang gereja juga menyatakan desakan yang sama ini atas
berita positif dari kasih, pengampunan, dan kemurahan Allah, sambil
mengabaikan standar-standar kebenaran-Nya dan panggilan-Nya untuk hidup
kudus. Gereja yang membiarkan bentuk dosa apapun di antara jemaatnya
seharusnya mendengarkan lagi berita yang jelas dari para nabi PL dan
para rasul PB (bd. pasal 1Kor 5:1-6:20).
3 Full Life: ANGGUR DAN ARAK.
Nas : Mi 2:11
Dengan mengejek, Mikha menyatakan bahwa jikalau para nabi palsu
Yehuda sedang menubuatkan kemakmuran dan banyak minuman yang memabukkan
untuk siapa saja yang menginginkannya, maka umat itu dengan gembira akan
menerima nabi tersebut. Dewasa ini masih ada gembala gereja yang menolak
untuk memperingatkan umat Allah mengenai dampaknya bila menerima kebiasaan
minum minuman keras dari masyarakat sekitar mereka
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
4 Full Life: LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARIPADA TERANG.
Nas : Yoh 3:19
Salah satu ciri dasar dari orang fasik adalah bahwa mereka mengasihi
kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom 1:18-32;
Fili 3:19; 2Tim 3:2-5; 2Pet 2:12-15). Sebaliknya, orang yang benar-benar
sudah dilahirkan baru mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
dan merasa sedih apabila menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang
fasik (1Kor 13:6). Mereka tidak senang dengan hiburan sensual atau
kelakuan berdosa yang dewasa ini begitu populer di kalangan masyarakat
(Mazm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 dan
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. 2Pet 2:8; Wahy 2:6]
5 Full Life: ANGGUR YANG BAIK.
Nas : Yoh 2:10
Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik"
adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa
membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh
peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur
dengan air terlalu banyak.
- 1) Penulis Romawi bernama Plinius mengakui hal ini. Dia dengan jelas
menyatakan bahwa "anggur yang baik" yang disebut _sapa_, adalah sari
anggur yang tidak beragi. _Sapa_ adalah sari buah anggur yang dididihkan
hingga tinggal sepertiga dari jumlah semula untuk meningkatkan rasa
manisnya (IV.13). Dia menulis dalam karya-karyanya yang lain bahwa
"anggur yang paling bermanfaat adalah anggur yang kehilangan kadar
potensinya ketika disaring" (Plinius, Natural History, XIV. 23-24).
Plinius, Plutarchus, dan Horatius semuanya mengemukakan bahwa anggur
terbaik adalah anggur yang "tak berbahaya dan tak memabukkan".
- 2) Kesaksian para rabi menegaskan bahwa beberapa rabi mengusul
penggunaan anggur yang dididihkan. Kitab Mishna mengatakan, "Rabi Yehuda
mengizinkannya (anggur yang dididihkan sebagai persembahan unjukan)
karena itu memperbaikinya."
- 3) Pentinglah bahwa kata sifat Yunani yang diterjemahkan "baik"
bukanlah _agathos_ tetapi _kalos_, yang berarti "baik secara moral dan
cocok".
6 Full Life: SESUDAH ORANG PUAS MINUM.
Nas : Yoh 2:10
Frasa ini dalam bahasa Yunani adalah kata _methusko_ yang mengandung
arti:
- (1) menjadi atau dijadikan mabuk, dan
- (2) sudah puas minum (tanpa petunjuk kepada kemabukan).
Pengertian kedua inilah yang harus diterima.
- 1) Terlepas dari bagaimana ayat ini diterjemahkan, ini tidak dapat
dipakai untuk membela anggapan bahwa anggur beragilah yang disajikan
dalam pesta ini. Pemimpin pesta hanyalah mengatakan kebijakan umum, yang
menjadi kebiasaan pada pesta pernikahan, jenis minuman apapun yang
disajikan.
- 2) Tidak mungkin kita menduga bahwa Yesus terlibat atau akan menyumbang
kepada suatu pesta mabuk-mabukan
(lihat cat. --> Yoh 2:3; juga
[atau ref. Yoh 2:3]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).