Yesaya 41:23-24
41:23 Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya kami mengetahui,
bahwa kamu ini sungguh allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk,
supaya kami bersama-sama tercengang
melihatnya!
41:24 Sesungguhnya, kamu ini adalah seperti tidak ada
dan perbuatan-perbuatanmu adalah hampa;
orang yang memilih kamu adalah kejijikan.
Yesaya 44:9-10
Kebodohan pemujaan patung
44:9 Orang-orang yang membentuk patung,
semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah.
Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat
dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu.
44:10 Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung
yang tidak memberi faedah?
Yesaya 45:20
Seruan kepada bangsa-bangsa supaya kembali kepada TUHAN
45:20 "Berhimpunlah
dan datanglah, tampillah bersama-sama, hai kamu sekalian yang terluput di antara bangsa-bangsa! Tiada berpengetahuan
orang-orang yang mengarak
patung dari kayu dan yang berdoa kepada allah yang tidak dapat menyelamatkan.
Yesaya 45:1
TUHAN memakai Koresh sebagai alat-Nya
45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi,
kepada Koresh
1 yang tangan kanannya Kupegang
supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa
di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
Kolose 1:4
1:4 karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu
terhadap semua orang kudus,
1 Full Life: KUURAPI ... KORESY.
Nas : Yes 45:1
Sekalipun bukan seorang penyembah Allah (ayat Yes 45:4-5),
Koresy disebut "yang diurapi", gelar sama yang kemudian diberikan Allah
kepada Anak-Nya (Mesias, atau Kristus). Koresy (550-530 SM) diurapi dalam
arti bahwa ia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting membebaskan
Israel dari perhambaan supaya Allah dapat menyelesaikan rencana-Nya memakai
Israel untuk mengadakan keselamatan bagi umat manusia. Koresy mendirikan
kerajaan Persia yang bertahan selama dua abad. Ia merebut Babel pada tahun
539 SM dan kemudian membiarkan orang Yahudi kembali ke negeri mereka (lih.
pasal Ezr 1:11).