1 Full Life: PERSUNDALAN ... SIHIR.
Nas : Nah 3:4
Orang Asyur bukan saja amat kejam, mereka juga sangat dursila.
- 1) Secara lahiriah Niniwe kelihatan menarik, tetapi di dalamnya penuh
dengan pelacuran agama, kebejatan yang menurunkan martabat dan kegiatan
sensual. Kota itu juga dikuasai sihir, ilmu gaib dan spritisme; roh-roh
jahat dan setan-setan menguasai kehidupan orang.
- 2) Hubungan di antara kedua unsur di atas jelas. Orang yang menyerahkan
diri kepada dosa dan kebejatan membuka diri untuk dikuasai roh-roh
jahat.
1 Full Life: TIDAK JUGA BERTOBAT.
Nas : Wahy 9:20
Bahkan hukuman Allah tidak bisa membuat orang bertobat. Hal ini
menunjukkan betapa dalamnya kebobrokan akhlak manusia dan cintanya akan
kesenangan yang berdosa (bd. Yer 17:9). Dosa-dosa yang paling menonjol
pada hari-hari terakhir dan masa kesengsaraan adalah (ayat
Wahy 9:20-21);
- (1) penyembahan roh-roh jahat dan keikutsertaan dalam spiritisme,
okultisme, dan sihir (Ul 32:17; 1Kor 10:20);
- (2) pembunuhan dan kekerasan;
- (3) ilmu gaib (Yun. _pharmekeia_), yang meliputi obat-obat bius,
penyembahan okultisme dan guna-guna (Wahy 18:23; 21:8; 22:15;
Gal 5:20;
lihat cat. --> Wahy 9:21 berikutnya);
[atau ref. Wahy 9:21]
- (4) percabulan, nafsu seks, dan pornografi;
- (5) pencurian dan pelanggaran hukum (bd. Rom 1:24,28-31).
1 Full Life: SIHIR.
Nas : Wahy 9:21
Kegiatan sihir akan bangkit secara besar-besaran pada hari-hari
terakhir sebelum dan selama masa kesengsaraan itu (Wahy 18:23; 21:8;
Wahy 22:15; 1Tim 4:1). Sihir dikaitkan dengan okultisme, yang melibatkan
hubungan dengan orang-orang yang sudah meninggal, kuasa-kuasa adikodrati,
kekuatan-kekuatan paranormal dan kuat kuasa roh-roh jahat demi meraih kuasa
untuk memanipulasi atau mempengaruhi benda-benda atau orang-orang.
Pemakaian obat-obat bius bisa juga digolongkan sebagai praktik sihir.
1 Full Life: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
- 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan
ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan
kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara
orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di
antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat
Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak
menang (bd. Mr 8:35;
lihat cat. --> 1Tes 2:4;
lihat cat. --> 2Tim 2:12;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]
- 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya
pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang
tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan
adalah kebencian bagi Allah.
- 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi
seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus
seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang
semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd.
1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).
1 Full Life: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Wahy 22:15
Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan
perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga
kali:
- (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
- (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota
Allah yang kekal (Wahy 21:27);
- (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar
kerajaan kekal Allah.
Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena
dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd.
Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan
bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran
terhadap dusta dan penipuan.