1 Full Life: ANAK-ANAK DARI PEREMPUAN-PEREMPUAN SIHIR.
Nas : Yes 57:3-14
Penduduk Yehuda meninggalkan Tuhan dan sebaliknya memilih untuk
menyembah dewa-dewa dari bangsa-bangsa asing. Ibadah tersebut mencakup
kebejatan, pelacuran, sihir, dan pengorbanan manusia. Tetapi Allah tidak
akan membiarkan seorang pun lolos dari hukuman dosa; orang yang melanggar
hukum-Nya akan menuai apa yang mereka taburkan dan kehilangan jauh lebih
banyak daripada yang mereka harap akan didapatnya dengan kefasikan mereka.
2 Full Life: JANGAN SEPERTI NENEK-MOYANG MEREKA.
Nas : Mazm 78:8
Umat Allah dinasihati untuk tidak mengikuti langkah ketidaksetiaan
nenek-moyang rohani mereka. Apabila diterapkan kepada zaman PB,
gereja-gereja masa kini harus waspada agar tidak mencontoh gereja,
denominasi atau persekutuan yang makin dingin dan meninggalkan kekristenan
alkitabiah.
Beberapa kesalahan yang telah mendatangkan kehancuran rohani kepada suatu
gereja ialah:
- (1) kegagalan para pemimpinnya untuk memahami dan mengingatkan umat,
bahwa mereka mulai mengikuti cara-cara yang tidak alkitabiah dari
gereja-gereja yang pada mulanya takut akan Allah;
- (2) kegagalan untuk menjadikan penyataan tentang Kristus dan para
rasul-Nya satu-satunya sumber hidup, kebenaran dan pengarahan untuk
gereja
(lihat cat. --> Ef 2:20);
[atau ref. Ef 2:20]
- (3) kegagalan untuk memelihara kemurnian gereja dalam kebenaran,
doktrin, dan perkara moral
(lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA);
- (4) kegagalan untuk mempedulikan ketika gereja mundur makin lama
makin jauh dari norma PB;
- (5) kegagalan untuk memelihara pengabdian intim kepada Kristus dan
hidup doa syafaat yang sungguh-sungguh sebagai hal yang utama dalam
kehidupan gereja (Wahy 2:4);
- (6) membiarkan dosa di antara pemimpin gereja, guru dan kaum awam
yang pada masa lalu ditindak dengan keras (Wahy 2:14-15,20);
- (7) perhatian pada keberhasilan lahiriah, jumlah, dan kemakmuran
mengganti perhatian pada kerohanian sejati, yaitu kemurnian,
kebenaran, hikmat rohani, kasih, dan kuasa Roh yang dinyatakan di
antara umat Allah
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
3 Full Life: ANGKATAN YANG TIDAK TETAP HATINYA DAN TIDAK SETIA JIWANYA.
Nas : Mazm 78:8
Tidak satupun angkatan orang percaya yang akan mewarisi kerajaan
Allah dengan segenap maksud keselamatan dan kuasanya jikalau mereka lalai
mempersiapkan hati mereka untuk mencari Allah dan memahami firman dan
jalan-Nya yang benar. Pada pihak lain, orang yang hatinya tetap diarahkan
kepada Allah dan yang memisahkan diri dari dunia tercemar dan semua
kompromi yang tidak suci akan mengetahui perbuatan-perbuatan, kuasa, dan
keajaiban Allah mereka yang patut dipuji (ayat Mazm 78:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
3 Full Life: ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan
Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat
menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri.
Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan
menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang
hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi
seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua
bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun
demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian
dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia
mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus
dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan
bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd.
Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai
perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah,
sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran
mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang
akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka
juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).