Yesaya 8:8
8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap
hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya
yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel
1 !
"
Yesaya 9:6
9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita
2 , seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan
ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa,
Bapa
yang Kekal,
Raja Damai.
Yohanes 1:1-2
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
5 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah
4 .
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu telah menjadi manusia
5 ,
dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran.
Roma 9:5
9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur,
yang menurunkan Mesias
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji
sampai selama-lamanya. Amin!
Roma 9:1
Pilihan atas Israel
9:1 6 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta.
Suara hatiku turut bersaksi
dalam Roh Kudus,
Titus 3:1
Pesan-pesan penutup
3:1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah
7 dan orang-orang yang berkuasa,
taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
1 Full Life: YA IMANUEL.
Nas : Yes 8:8
Di tengah-tengah nubuat Yesaya, Roh nubuat menunjuk kepada suatu
pengharapan untuk masa depan. Apa pun juga yang terjadi, orang yang setia
kepada Allah tidak perlu takut, karena Imanuel ("Allah menyertai kita", bd.
ayat Yes 8:10) menjadi jaminan bagi semua yang mengandalkan Dia. Dengan
demikian "Imanuel" adalah semboyan kekal umat Allah sepanjang sejarah --
masa lalu, masa kini, dan masa depan (Mat 1:23).
2 Full Life: SEORANG ANAK TELAH LAHIR UNTUK KITA.
Nas : Yes 9:5
Ayat ini menubuatkan kelahiran Mesias, Yesus Kristus (juga
lihat cat. --> Yes 7:14).
[atau ref. Yes 7:14]
Kelahiran-Nya akan terjadi pada saat dan di tempat tertentu di dalam
sejarah, dan Anak Mesianis ini akan lahir dengan cara yang unik dan
menakjubkan. Yesaya mencatat empat nama yang akan menandai tugas-Nya selaku
Mesias.
- 1) Penasihat Ajaib. Mesias sendiri akan menjadi keajaiban adikodrati
(kata Ibr. _pele'_ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah untuk manusia
atau pekerjaannya; bd. Yes 28:29); Ia akan menunjukkan sifat-Nya
melalui semua perbuatan dan mukjizat-Nya. Penasihat Ajaib ini akan
merupakan penjelmaan hikmat sempurna dan mempunyai kata-kata hidup
kekal; selaku Penasihat, Ia akan menyingkapkan rencana keselamatan
sempurna (bd. pasal Yes 11:1-16).
- 2) Allah yang Perkasa. Di dalam Mesias seluruh kepenuhan ke-Allahan
akan berdiam secara jasmaniah (Kol 2:9; bd. Yoh 1:1,14).
- 3) Bapa yang Kekal. Ia bukan hanya datang untuk memperkenalkan Bapa
sorgawi, tetapi Ia sendiri akan bertindak terhadap umat-Nya secara kekal
bagaikan seorang Bapa penuh belas kasihan yang mengasihi, melindungi,
dan menyediakan kebutuhan anak-anak-Nya (bd. Mazm 103:13).
- 4) Raja Damai. Pemerintahan-Nya akan membawa damai dengan Allah bagi
umat manusia melalui pembebasan dari dosa dan kematian (Yes 11:6-9;
bd. Rom 5:1; 8:2).
3 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
2 Full Life: PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam
persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).
3 Full Life: FIRMAN ITU TELAH MENJADI MANUSIA.
Nas : Yoh 1:14
Kristus, Allah yang kekal itu menjadi manusia (Fili 2:5-9).
Kemanusiaan dan keilahian berpadu di dalam diri-Nya. Dengan merendahkan
diri-Nya Ia memasuki hidup kemanusiaan dengan segala keterbatasan dari
pengalaman manusia (bd. Yoh 3:17; 6:38-42; 7:29; 9:5; 10:36).
4 Full Life: KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel
di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini
(Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk
penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
5 Full Life: TUNDUK PADA PEMERINTAH.
Nas : Tit 3:1
Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil,
orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil,
menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat
(bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya
perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran
alkitabiah (bd. Kis 5:29).