Yeremia 10:10
10:10 Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup
dan Raja yang kekal.
Bumi goncang
karena murka-Nya,
dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Yohanes 17:3
17:3 Inilah hidup yang kekal 1 itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 17:1
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
17:1 2 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit
dan berkata:
"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
Yohanes 1:9
1:9 Terang
yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang
3 ,
sedang datang ke dalam dunia.
Yohanes 1:1
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
6 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 5:20
5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
1 Full Life: HIDUP YANG KEKAL.
Nas : Yoh 17:3
Hidup yang kekal bukanlah sekedar hidup yang tanpa akhir. Hidup
kekal merupakan suatu kualitas hidup yang kita terima selaku orang percaya
apabila kita mengambil bagian dalam hakikat hidup Allah melalui Kristus.
Kenyataan ini mengizinkan kita mengenal Allah dalam pengetahuan dan
persekutuan yang makin bertambah dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam PB
hidup kekal digambarkan sebagai:
- 1) Suatu realitas masa kini (Yoh 5:24; 10:27-28). Memiliki hidup
kekal sekarang menuntut adanya iman yang hidup. Hidup yang kekal tidak
diperoleh dan dipertahankan hanya dengan suatu tindakan pertobatan dan
iman yang dilakukan pada masa lampau
(lihat cat. --> Yoh 5:24).
[atau ref. Yoh 5:24]
Hidup yang kekal juga meliputi suatu persekutuan dan persatuan yang
hidup sekarang ini dengan Kristus (1Yoh 5:12); tidak ada hidup yang
kekal terlepas dari Dia (Yoh 10:27 dst; Yoh 11:25 dst;
1Yoh 5:11-13).
- 2) Harapan di masa depan. Hidup kekal dikaitkan dengan kedatangan
Kristus untuk umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
bd. Mr 10:30; 2Tim 1:1,10; Tit 1:2; 3:7) dan tergantung pada tetap
hidup di dalam Roh (Rom 8:12-17; Gal 6:8).
2 Full Life: DOA SYAFAAT KRISTUS UNTUK SEMUA ORANG PERCAYA.
Nas : Yoh 17:1
Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan
keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun
sekarang. Doa ini juga merupakan suatu teladan yang diilhamkan Roh tentang
bagaimana semua gembala sidang harus mendoakan jemaat mereka, dan bagaimana
orang-tua harus mendoakan anak-anak mereka. Dengan berdoa untuk mereka yang
berada di bawah pengawasan kita, perhatian terbesar haruslah:
- (1) supaya mereka dapat mengenal Kristus dan Firman-Nya secara
mendalam (ayat Yoh 17:2-3,17,19;
lihat cat. --> Yoh 17:3);
[atau ref. Yoh 17:3]
- (2) supaya Allah melindungi mereka dari dunia, agar mereka tidak
tersesat oleh tipu daya Iblis dan ajaran palsu (ayat
Yoh 17:6,11,14-17);
- (3) supaya mereka senantiasa memiliki sukacita penuh di dalam
Kristus (ayat Yoh 17:13);
- (4) supaya mereka kudus dalam pikiran, perbuatan, dan tabiat
(lihat cat. --> Yoh 17:17);
[atau ref. Yoh 17:17]
- (5) supaya mereka menjadi satu dalam tujuan dan persekutuan
sebagaimana halnya Yesus dengan Bapa (ayat Yoh 17:11,21-22;
lihat cat. --> Yoh 17:21);
[atau ref. Yoh 17:21]
- (6) supaya mereka dapat menuntun orang lain kepada Kristus (ayat
Yoh 17:21,23);
- (7) supaya mereka dapat bertekun dalam iman dan akhirnya bersama
dengan Kristus di sorga (ayat Yoh 17:24); dan
- (8) supaya mereka senantiasa hidup di dalam kasih dan kehadiran
Allah (ayat Yoh 17:26).
3 Full Life: TERANG ... YANG MENERANGI SETIAP ORANG.
Nas : Yoh 1:9
Kristus menerangi setiap orang yang mendengarkan Injil-Nya dengan
memberikan sekedar kasih karunia dan pemahaman supaya mereka dapat memilih
dengan bebas untuk menerima atau menolak berita tersebut. Terlepas dari
terang Kristus ini, tidak ada terang lain yang dengannya kita dapat melihat
kebenaran dan diselamatkan.
4 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]