1 Full Life: ENGKAU TELAH BERZINAH.
Nas : Yer 3:1-5
Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. PB sering kali memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bd. 1Kor 6:9-11).
2 Full Life: AKU TERINGAT KEPADA KASIHMU.
Nas : Yer 2:2
Bangsa Israel pada mulanya mengandalkan Allah dengan kasih sungguh-sungguh. Demikian eratnya hubungan mereka sehingga bangsa itu dipandang sebagai istri Tuhan (bd. Yer 3:14; 31:32; Yes 54:5). Tetapi sekarang seluruh Israel telah meningglkan Allah dan mengikuti dewa-dewa lain (ayat Yer 2:4-5,25).
3 Full Life: KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Yer 31:32
Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah.
4 Full Life: AKU AKAN MENJADIKAN ENGKAU ISTERI-KU DALAM KESETIAAN
Nas : Hos 2:19
(versi Inggris NIV -- tunangan-Ku dalam kesetiaan). Pada zaman Alkitab, pertunangan menjadi ikatan perjanjian yang sama kuatnya dengan ikatan pernikahan itu sendiri. Di sini Allah berjanji untuk memulihkan Israel dalam hubungan perjanjian oleh kasih-Nya yang menebus dan menjadikan mereka mengenal Dia secara nyata dan pribadi. Sebagai balasan, Allah mengharapkan kebenaran, keadilan, kasih setia, kebaikan dan kesetiaan dari umat-Nya. Demikian pula, Allah menginginkan agar kita menunjukkan kesetiaan kepada Dia serta kasih dan belas kasihan yang sungguh-sungguh kepada sesama kita.