Yeremia 6:28
6:28 Semua mereka adalah pendurhaka
belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah;
sekaliannya mereka berlaku busuk!
Imamat 19:16
19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah
di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup
sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
Mazmur 15:3
15:3 yang tidak menyebarkan fitnah
dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;
Amsal 6:16
6:16 Enam perkara ini yang dibenci
TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
Amsal 6:19
6:19 seorang saksi
dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan
dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Amsal 10:18
10:18 Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya;
siapa mengumpat adalah orang bebal.
Amsal 25:18
25:18 Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya
adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.
Yehezkiel 22:9
22:9 Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah
dengan maksud mencurahkan darah
dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung;
kemesuman
dilakukan di tengah-tengahmu.
Yehezkiel 22:1
Dosa-dosa Yerusalem
22:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
Pengkhotbah 2:1-2
Hikmat dan kebodohan adalah hal yang sia-sia
2:1 Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan!
Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia
1 ."
2:2 Tentang tertawa
aku berkata: "Itu bodoh!", dan mengenai kegirangan: "Apa gunanya?"
1 Full Life: KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan,
dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang
menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati --
hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan
sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam
Allah dan kehendak-Nya.