1 Full Life: DARI HATI TIMBUL.
Nas : Mat 15:19
Lihat cat. --> Mr 7:21.
[atau ref. Mr 7:21]
1 Full Life: LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN DARIPADA TERANG.
Nas : Yoh 3:19
Salah satu ciri dasar dari orang fasik adalah bahwa mereka mengasihi
kegelapan, yaitu mereka menikmati dosa dan imoralitas (Rom 1:18-32;
Fili 3:19; 2Tim 3:2-5; 2Pet 2:12-15). Sebaliknya, orang yang benar-benar
sudah dilahirkan baru mengasihi kebenaran dan membenci kefasikan
(lihat cat. --> Ibr 1:9),
[atau ref. Ibr 1:9]
dan merasa sedih apabila menyaksikan perbuatan jahat yang dilakukan orang
fasik (1Kor 13:6). Mereka tidak senang dengan hiburan sensual atau
kelakuan berdosa yang dewasa ini begitu populer di kalangan masyarakat
(Mazm 97:10; Ams 8:13; Rom 12:9;
lihat cat. --> 2Pet 2:8 dan
lihat cat. --> Wahy 2:6).
[atau ref. 2Pet 2:8; Wahy 2:6]
1 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
1 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
1 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
1 Full Life: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
Nas : Rom 1:27
Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti
terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah
(lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini
sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir
kerusakan moral
(lihat cat. --> Rom 1:24).
[atau ref. Rom 1:24]
Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih.
Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9;
1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.
1 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
1 Full Life: MEREKA MENGAKU ... MEREKA MENYANGKAL.
Nas : Tit 1:16
Salah satu kebencian dalam pandangan Allah adalah mengaku percaya
kepada Kristus dan pengharapan akan hidup yang kekal (ayat Tit 1:2),
padahal pada saat yang bersamaan hidup tidak taat kepada-Nya dan Firman-Nya
(bd. Luk 6:46; Yoh 14:12; 15:10-14; 1Yoh 2:4).
1 Full Life: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
- 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan
ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan
kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara
orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di
antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat
Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak
menang (bd. Mr 8:35;
lihat cat. --> 1Tes 2:4;
lihat cat. --> 2Tim 2:12;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]
- 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya
pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang
tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan
adalah kebencian bagi Allah.
- 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi
seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus
seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang
semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd.
1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).