1 Full Life: MENGANGGAP AKU SEBAGAI LAWAN-NYA.
Nas : Ayub 19:11
Ayub kini hidup dengan salah paham yang serius bahwa Allah langsung
menyebabkan penderitaannya (bd. ayat Ayub 19:8-13).
- 1) Ia percaya bahwa Allah telah menjadi musuh yang senang menyiksa dan
mendukakan jiwanya. Ayub tidak sadar bahwa Iblislah yang menjadi sumber
musibah yang tanpa akhir itu. Sekalipun Allah yang mengizinkan Iblis
menyiksa Ayub, tetap Iblislah yang melakukannya.
- 2) Orang percaya harus berhati-hati agar tidak menyalahkan Allah atas
apa yang hanya diizinkan oleh-Nya. Di dalam dunia ini terjadi banyak hal
jahat; Allah tidak senang menyaksikannya. Musibah-musibah terjadi di
antara anak-anak-Nya, yang diizinkan-Nya dengan sedih dan penuh iba
(lihat cat. --> 1Tim 2:4;
[atau ref. 1Tim 2:4]
lihat art. KEHENDAK ALLAH).
2 Full Life: DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita
mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar
70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum
waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada
hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara
keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada
yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat"
(2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya
di dalam hidup yang melayani Dia.