Ayub 22:2
22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah?
Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya
sendiri.
Maleakhi 3:14
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia
beribadah
kepada Allah
1 . Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan
terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung
di hadapan TUHAN semesta alam?
Roma 6:21
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
Ibrani 11:24-26
11:24 Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,
11:25 karena ia lebih suka menderita sengsara
dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa
2 .
11:26 Ia menganggap penghinaan
karena Kristus
sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Yakobus 1:9-11
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,
1:10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga
rumput.
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
1 Full Life: SIA-SIA BERIBADAH KEPADA ALLAH.
Nas : Mal 3:14
Umat itu percaya bahwa sekadar ibadah lahiriah saja kepada Allah
sudah cukup untuk memperoleh berkat-Nya; tetapi mereka keliru; karena itu
mereka mengira sia-sia beribadah kepada-Nya. Mereka tidak menyadari bahwa
hati mereka tidak benar di hadapan-Nya
(lihat art. IBADAH).
1 Full Life: MENIKMATI KESENANGAN DARI DOSA.
Nas : Ibr 11:25
Setiap orang percaya berkali-kali berhadapan dengan pilihan untuk
menikmati kesenangan-kesenangan yang sementara dari dosa atau menderita
karena terus taat pada kehendak Allah
(lihat cat. --> Gal 5:17).
[atau ref. Gal 5:17]
1 Full Life: SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.