Ayub 26:14
26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan
yang kita dengar dari pada-Nya!
Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?
"
Ayub 28:20-21
28:20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?
28:21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.
Ayub 38:2
38:2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan
dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
Ayub 42:3
42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan?
Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita
1 tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Mazmur 73:16-17
73:16 Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya,
hal itu menjadi kesulitan di mataku,
73:17 sampai aku masuk ke dalam tempat kudus
Allah, dan memperhatikan kesudahan
mereka
2 .
Mazmur 73:22
73:22 aku dungu
dan tidak mengerti, seperti hewan
aku di dekat-Mu.
Mazmur 139:6
139:6 Terlalu ajaib bagiku
pengetahuan itu, terlalu tinggi,
tidak sanggup aku mencapainya.
Amsal 30:2-4
30:2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain, pengertian manusia tidak ada padaku.
30:3 Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.
30:4 Siapakah yang naik
ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?
Siapakah yang telah membungkus air
dengan kain?
Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya
dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!
Amsal 30:1
Perkataan-perkataan Agur bin Yake
30:1 Perkataan
Agur bin Yake dari Masa. Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Yohanes 3:2
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi,
kami tahu,
bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda
yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.
"
1 Full Life: TANPA PENGERTIAN AKU TELAH BERCERITA.
Nas : Ayub 42:3
Ayub mengakui bahwa cara-cara Allah ada di luar jangkauan pemahaman
manusia dan akibat salah pengertian dirinya telah mengatakan bahwa hal-hal
itu tidak adil.
- 1) Perhatikan bahwa Ayub di dalam penderitaannya dan doa-doanya tidak
berdosa terhadap Allah. Akan tetapi, salah pengertian dan keluhannya
terhadap Allah telah membuatnya nyaris sombong dan percaya bahwa
kebaikan Allah tidak sempurna. Kini dengan penampakan dan penyataan
Tuhannya (bd. ayat Ayub 42:5), perspektif Ayub berubah sama sekali.
- 2) Ayub mengakui kesalahannya dan siap untuk tunduk dan melayani Allah
apa pun yang terjadi atas dirinya. Dia akan takut dan mengasihi Allah
sebagai Allah, dengan atau tanpa kesehatannya, terlepas dari segala
jenis keuntungan pribadi (ayat Ayub 42:4).
- 3) Dengan menyerahkan diri kepada Allah dalam iman, pengharapan, dan
kasih ketika masih menderita tanpa mengerti alasan semua itu, Ayub
membuktikan bahwa tuduhan Iblis itu salah (Ayub 1:9-11) dan dengan
demikian membuktikan kuasa Allah untuk menebus dan mendamaikan umat
manusia dengan diri-Nya
(lihat cat. --> Ayub 1:8;
lihat cat. --> Ayub 1:9).
[atau ref. Ayub 1:8-9]
1 Full Life: AKU ... MEMPERHATIKAN KESUDAHAN MEREKA.
Nas : Mazm 73:17
Allah menunjukkan kepada pemazmur nasib orang fasik.
- 1) Penyataan ini menempatkan persoalan pemazmur baik dalam segi
kekekalan (ayat Mazm 73:17-20) maupun berkat tertinggi bagi orang
percaya (ayat Mazm 73:25-28). Pada akhirnya semua orang benar akan
berhasil dan menang bersama Allah, sedangkan orang fasik akan binasa.
- 2) Dalam hidup kita yang singkat ini, jikalau kita menilai hal-hal
hanya dari pandangan manusawi yang terbatas, sebatas dunia, maka kita
pasti akan menjadi kecewa dan putus asa. Kita harus memiliki Firman
Allah yang dinyatakan dan Roh Kudus untuk menyelesaikan perjalanan hidup
ini dengan iman dan keyakinan akan kebaikan dan keadilan Allah.