Ayub 4:3-4
4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak
orang, dan tangan
yang lemah telah engkau kuatkan;
4:4 orang yang jatuh
telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut
yang lemas telah kaukokohkan;
Ayub 6:14
6:14 Siapa
menahan kasih sayang
terhadap sesamanya,
melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.
Ayub 29:25
29:25 Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin;
aku bersemayam seperti raja
di tengah-tengah rakyat, seperti seorang yang menghibur mereka yang berkabung.
"
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah
TUHAN! Kuatkanlah
dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Amsal 27:9
27:9 Minyak dan wangi-wangian
menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.
Amsal 27:17
27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.
Yesaya 35:3-4
35:3 Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut
yang goyah.
35:4 Katakanlah
kepada orang-orang yang tawar hati:
"Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang
dengan pembalasan
1 dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan
kamu!"
Galatia 6:1
Saling membantulah kamu
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani,
harus memimpin orang itu ke jalan yang benar
dalam roh lemah lembut
2 , sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
1 Full Life: ALLAHMU AKAN DATANG DENGAN PEMBALASAN.
Nas : Yes 35:4
Suatu hari Allah akan datang untuk membalas semua kejahatan yang
dilakukan dunia ini dan memberi pahala kepada orang benar dengan
keselamatan-Nya yang besar (bd. 2Tes 1:6-10). Pada saat itu orang
tertebus akan selamat secara sempurna dari dosa dan akibat-akibatnya
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
1 Full Life: HARUS MEMIMPIN ... DALAM ROH LEMAH LEMBUT.
Nas : Gal 6:1
Kata "memimpin" dalam bahasa Yun. _katartizo_ berarti "memulihkan".
Kata ini dipakai dalam PB untuk membetulkan jaring atau jala (Mat 4:21)
atau menyempurnakan watak manusia (2Kor 13:11). Jadi, memulihkan
seorang berarti memimpin orang itu kembali kepada pertobatan yang benar dan
penyerahan sepenuhnya kepada Kristus dan ajaran-ajaran-Nya. Hal ini mungkin
meliputi tindakan disiplin
(lihat cat. --> Mat 13:30)
[atau ref. Mat 13:30]
yang dilaksanakan dengan "lemah lembut".
- 1) Paulus tidak berbicara mengenai dosa-dosa serius yang merusak citra
jemaat di hadapan umum (bd. 1Kor 5:5). Dosa-dosa semacam itu mungkin
memerlukan tindakan pengucilan sementara dari persekutuan jemaat sebelum
dipulihkan kembali (1Kor 5:11).
- 2) Pemulihan yang disebutkan Paulus di sini tidak menunjuk kepada
pemulihan kepada kedudukan pemimpin atau guru dalam gereja. Syarat dan
standar bagi mereka yang ingin melayani dalam kedudukan kependetaan
meliputi lebih daripada keadaan rohani seseorang sekarang ini. Hal ini
menuntut bakti kesetiaan yang tekun terhadap prinsip-prinsip Allah untuk
kebenaran supaya mereka dapat menjadi teladan bagi orang percaya
(1Tim 4:12;
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).