Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 4:6-11

4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu? 4:7 Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan? 4:8 Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga. 4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya. 4:10 Singa mengaum, singa meraung--patahlah gigi singa-singa muda. 4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai.

Ayub 5:3-4

5:3 Aku sendiri pernah melihat orang bodoh berakar, tetapi serta-merta kukutuki tempat kediamannya. 5:4 Anak-anaknya selalu tidak tertolong, mereka diinjak-injak di pintu gerbang tanpa ada orang yang melepaskannya.

Ayub 8:4-6

8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka. 8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa, 8:6 kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.

Ayub 11:3

11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?

Ayub 11:14

11:14 jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,

Ayub 15:4-6

15:4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut dan mengurangi rasa hormat kepada Allah. 15:5 Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu, dan bahasa orang licik yang kaupilih. 15:6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.

Ayub 15:11-12

15:11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah, dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu? 15:12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu dan mengapa matamu menyala-nyala,

Ayub 18:4-21

18:4 Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan, demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi, dan gunung batu bergeser dari tempatnya? 18:5 Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam, dan nyala apinya tidak tetap bersinar. 18:6 Terang di dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam. 18:7 Langkahnya yang kuat terhambat, dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia. 18:8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, dan di atas tutup pelubang ia berjalan. 18:9 Tumitnya tertangkap oleh jebak, dan ia tertahan oleh jerat. 18:10 Tali tersembunyi baginya dalam tanah, perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya. 18:11 Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana, dan mengejarnya di mana juga ia melangkah. 18:12 Bencana mengidamkan dia, kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh. 18:13 Kulit tubuhnya dimakan penyakit, bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah. 18:14 Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman, dan dibawa kepada raja kedahsyatan. 18:15 Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia, di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang. 18:16 Di bawah keringlah akar-akarnya, dan di atas layulah rantingnya. 18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong. 18:18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan, dan ia dienyahkan dari dunia. 18:19 Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya, dan tak seorangpun yang tinggal hidup di tempat kediamannya. 18:20 Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang, dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan. 18:21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang, begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah."

Full Life: DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN?

Nas : Ayub 4:7

Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).

Full Life: KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Job 4:6-11 5:3,4 8:4-6 11:3,14 15:4-6,11,12 18:4-21
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)