Ayub 6:2
6:2 "Ah, hendaklah kiranya kekesalan hatiku ditimbang, dan kemalanganku ditaruh bersama-sama di atas neraca!
Ayub 10:1
Apakah maksud Allah dengan penderitaan?
10:1 "Aku telah bosan hidup,
aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku
1 .
Ratapan 3:19-20
3:19 "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh
dan racun
itu."
3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan
dalam diriku.
Mazmur 77:2-9
77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku
aku mencari Tuhan; malam-malam
tanganku terulur
dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan.
77:3 (77-4) Apabila aku mengingat
Allah, maka aku mengerang
, apabila aku merenung, makin lemah lesulah
semangatku. Sela
77:4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata.
77:5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala,
tahun-tahun zaman dahulu aku ingat.
77:6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari:
77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah
Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati
lagi?
77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya,
telah berakhirkah janji
itu berlaku turun-temurun?
77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan,
atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya
karena murka-Nya?" Sela
1 Full Life: DALAM KEPAHITAN JIWAKU.
Nas : Ayub 10:1
Dalam pasal Ayub 10:1-22 Ayub terus mencurahkan kepahitan hatinya
dan perasaannya kepada Allah karena merasa diperlakukan dengan tidak adil.
Tetapi sekalipun Ayub merasa bahwa Allah telah menarik kasih-Nya dari
dirinya, dia tetap percaya kepada keadilan Allah dan terus bergumul dengan
Allah mencari pemecahan untuk masalah pelik ini.