Yohanes 10:36
10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Yeremia 1:5
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim
ibumu, Aku telah mengenal
engkau
1 , dan sebelum engkau keluar
dari kandungan, Aku telah menguduskan
engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.
"
Yeremia 1:1
Judul
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia
4 bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot
di tanah Benyamin.
Kolose 1:2
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
3 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan
4 dan mereka yang dikuduskan,
mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
Ibrani 9:13
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan
dan percikan abu lembu muda
menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
Ibrani 9:18
9:18 Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.
Ibrani 9:26
9:26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia
ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali
saja menyatakan
diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.
Ibrani 10:5-10
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia,
Ia berkata: "Korban dan persembahan
5 tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku
--.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab
ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.
"
10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya
" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.
" Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan
satu kali untuk selama-lamanya
oleh persembahan tubuh
Yesus Kristus.
Ibrani 10:29
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak
Anak Allah
6 ,
yang menganggap najis darah perjanjian
yang menguduskannya,
dan yang menghina Roh
kasih karunia?
1 Full Life: SEBELUM AKU MEMBENTUK ENGKAU ... AKU TELAH MENGENAL ENGKAU.
Nas : Yer 1:5
Sebelum Yeremia lahir, Allah sudah menetapkan bahwa dia akan menjadi
nabi. Sebagaimana Allah memiliki rencana bagi hidup Yeremia, demikian pula
Dia mempunyai rencana bagi setiap orang. Sasaran-Nya ialah agar kita hidup
sesuai dengan kehendak-Nya sambil membiarkan Dia menggenapi rencana-Nya di
dalam diri kita. Seperti halnya Yeremia, hidup sesuai dengan rencana Allah
bisa meliputi penderitaan; sekalipun demikian, Allah senantiasa bekerja
untuk mendatangkan yang terbaik bagi kita
(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
2 Full Life: YEREMIA.
Nas : Yer 1:1
Yeremia dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan
Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari
terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umat Allah dibawa ke Babel
(627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas,
Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda
memberontak terhadap Allah dan mengandalkan persekutuan politik untuk
memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Yeremia mendesak bangsa itu untuk
bertobat dari dosa mereka dan memperingatkan bahwa mereka akan
sungguh-sungguh menderita hukuman karena menolak Allah dan hukum-Nya.
Karena beritanya dan pengabdiannya kepada Allah, Yeremia banyak mengalami
pertentangan dan penderitaan.
3 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
4 Full Life: IA YANG MENGUDUSKAN.
Nas : Ibr 2:11
"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd.
Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang
yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan
sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan
bagi pengudusan kita
(lihat art. PENGUDUSAN).
5 Full Life: KORBAN DAN PERSEMBAHAN.
Nas : Ibr 10:5-10
Mazm 40:7-9 dikutip untuk membuktikan bahwa korban Yesus Kristus
yang dilakukan dengan sukarela dan taat itu merupakan korban yang lebih
baik daripada korban binatang dalam PL;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
6 Full Life: MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH.
Nas : Ibr 10:29
Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan
mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti
- (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia
serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
- (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
- (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih
karunia Allah di dalam hati kita
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).