Yohanes 15:27
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Kisah Para Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 1 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku 2 di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Kisah Para Rasul 1:22
1:22 yaitu mulai dari baptisan
Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi
dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
Kisah Para Rasul 2:32
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan
Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
Kisah Para Rasul 3:15
3:15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati;
dan tentang hal itu kami adalah saksi.
Kisah Para Rasul 4:33
4:33 Dan dengan kuasa yang besar
3 rasul-rasul memberi kesaksian
tentang kebangkitan
Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia
yang melimpah-limpah.
Kisah Para Rasul 5:32
5:32 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu,
kami dan Roh Kudus,
yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia
4 ."
Kisah Para Rasul 10:39
10:39 Dan kami adalah saksi
dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
Kisah Para Rasul 10:41
10:41 bukan kepada seluruh bangsa,
tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan
dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Kisah Para Rasul 13:31
13:31 Dan selama beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari Galilea ke Yerusalem.
Mereka itulah yang sekarang menjadi saksi-Nya
bagi umat ini
5 .
Kisah Para Rasul 22:15
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya
terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat
dan yang kaudengar.
Ibrani 2:3-4
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan
yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan
dan oleh mereka yang telah mendengarnya,
kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai
6 , sedangkan
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka
7 oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat
dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus,
yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Ibrani 2:1
Keselamatan yang besar
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus
8 .
Yohanes 1:2-3
1:2 Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah
9 .
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1 Full Life: KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
Nas : Kis 1:8
Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam
Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang
yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang
diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji,
dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20;
Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
- 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan;
istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak.
Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa
Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan
untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang
menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17;
Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12).
Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa
dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan
keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang
percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)
- 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil
berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan
kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd.
Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh
bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.
2 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.
Nas : Kis 1:8
Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk
memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas),
tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang
diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat
kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).
- 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus
Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai
persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang
makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan
menyenangkan Juruselamat kita
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
- 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10)
bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan
Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga
dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh
mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat
Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd.
1Kor 13:1-13).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang
diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang
yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang
memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya
(Kis 2:39-40).
- 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang
hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup
yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen
yang sungguh-sungguh kepada Kristus
(lihat cat. --> Kis 5:32).
[atau ref. Kis 5:32]
- 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang
kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh
Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya,
kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus
dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang
menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang
tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd.
Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,
lihat cat. --> Kis 13:31.
[atau ref. Kis 13:31]
3 Full Life: DENGAN KUASA YANG BESAR.
Nas : Kis 4:33
"Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian
rasuli (bd. Kis 1:8) karena tiga alasan:
- 1) Kesaksian rasuli berlandaskan Firman Allah (ayat Kis 4:29) serta
keyakinan bahwa Firman itu diberikan dengan pengilhaman Roh Kudus
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Para rasul sadar bahwa mereka diutus dan ditugaskan oleh Yesus
Kristus sendiri, yaitu Tuhan yang bangkit.
- 3) Roh Kudus, melalui para rasul (ayat Kis 4:31), menimbulkan
keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan Injil tentang dosa
pribadi, kebenaran Kristus, dan penghakiman Allah
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
4 Full Life: ROH KUDUS ... KEPADA SEMUA ORANG YANG MENAATI DIA.
Nas : Kis 5:32
Apabila tidak ada ketaatan yang benar kepada Kristus atau usaha yang
sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran kerajaan Allah (Mat 6:33;
Rom 14:17), maka setiap pengakuan dipenuhi oleh Roh Kudus tidak sah.
Pentakosta tanpa ke-Tuhanan Kristus itu mustahil (bd. Kis 2:38-42),
karena Roh Kudus dengan penuh kuasa diberikan hanya kepada mereka yang
hidup "taat kepada nama-Nya" (Rom 1:5;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
5 Full Life: MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi
melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah
mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus
Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian.
Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya
(Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada
semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung
bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan,
kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus
(Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang
menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21).
- 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60;
Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani
untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia
(Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta
ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang
menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi
kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).
6 Full Life: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
Nas : Ibr 2:3
Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian
diteguhkan oleh
- (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan
mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4;
1Yoh 1:1), dan
- (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian
pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat
Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11).
Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata
tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang
kokoh" (1Tes 1:5).
7 Full Life: ALLAH MENEGUHKAN KESAKSIAN MEREKA.
Nas : Ibr 2:4
Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa
Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda,
mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (Kis 2:22). Setelah
kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan
berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas
kata-kata (Mr 16:20; Yoh 10:25; Kis 2:22,43; 1Kor 2:4-5; Gal 3:5;
1Tes 1:5; 1Pet 1:12;
lihat cat. --> Kis 4:30).
[atau ref. Kis 4:30]
8 Full Life: SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.
Nas : Ibr 2:1-3
Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra
Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang
telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh
menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena
itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan
Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).
- 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat
fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan
ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus
melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai
tempat yang aman.
- 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda
untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh,
kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah
(ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa
(Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga
meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8;
Ibr 10:31-32;
lihat cat. --> Rom 8:13).
[atau ref. Rom 8:13]
9 Full Life: PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam
persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).