Yohanes 8:32-36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu 1 ."
8:33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham
dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata:
Kamu akan merdeka?"
8:34 Kata Yesus kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa 2 , adalah hamba dosa.
8:35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka 3 ."
Roma 6:18
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa
dan menjadi hamba kebenaran.
Roma 6:22
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa
dan setelah kamu menjadi hamba Allah,
kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Roma 6:1
Mati dan bangkit dengan Kristus
6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?
Bolehkah kita bertekun dalam dosa
4 5 , supaya semakin bertambah
kasih karunia itu?
Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya,
di dalam tubuh jasmani
Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu
kudus dan tak bercela dan tak bercacat
di hadapan-Nya.
Galatia 5:1
Kemerdekaan Kristen
5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan
kita. Karena itu berdirilah teguh
dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka
6 .
Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain
oleh kasih.
Yakobus 1:25
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
7 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Yakobus 2:12
2:12 Berkatalah dan berlakulah
8 seperti orang-orang yang akan dihakimi
oleh hukum yang memerdekakan
orang.
Yakobus 2:2
2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
Pengkhotbah 2:19
2:19 Dan siapakah yang mengetahui apakah orang itu berhikmat atau bodoh?
Meskipun demikian ia akan berkuasa atas segala usaha yang kulakukan di bawah matahari dengan jerih payah dan dengan mempergunakan hikmat. Inipun sia-sia.
1 Full Life: KEBENARAN ITU AKAN MEMERDEKAKAN KAMU.
Nas : Yoh 8:32
Dalam konteks pengetahuan manusia ada banyak hal yang dianggap
benar. Namun hanya satu kebenaran yang dapat memerdekakan orang dari dosa,
penghancuran, dan kekuasaan Iblis -- yaitu kebenaran mengenai Yesus Kristus
yang terdapat di dalam Firman Allah. Beberapa tinjauan mengenai kebenaran
adalah sbb:
- 1) Alkitab, khususnya penyataan asli mengenai Kristus dan para rasul
PB, menegaskan tentang kebenaran yang membebaskan manusia dari dosa,
dunia, dan kuasa-kuasa kegelapan
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
- 2) Penyataan selanjutnya tentang "kebenaran" tidak diperlukan untuk
melengkapi atau menyempurnakan Injil Kristus.
- 3) Kebenaran yang menyelamatkan hanya dinyatakan oleh Allah "melalui
Roh-Nya" (1Kor 2:10) dan tidak berasal dari seorang atau dari hikmat
manusia (1Kor 2:12-13).
2 Full Life: SETIAP ORANG YANG BERBUAT DOSA.
Nas : Yoh 8:34
PB dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri
mematahkan kuasa dosa dalam kehidupan mereka yang menjadi pengikut-Nya
sungguh-sungguh (ayat Yoh 8:31-32,36). Orang-orang yang tetap berdosa
masih menjadi budak dosa dan ketidakbenaran dan dengan demikian menjadi
milik Iblis (bd. 1Yoh 3:6-10). Kesatuan orang percaya yang sejati
dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya akan mengakibatkan
kebebasan dari dosa (bd. pasal Rom 6:1-23;
lihat cat. --> Yoh 8:36 berikut)
[atau ref. Yoh 8:36]
3 Full Life: KAMUPUN BENAR-BENAR MERDEKA.
Nas : Yoh 8:36
Orang-orang yang tidak diselamatkan adalah budak dosa, kenajisan,
dan Iblis (ayat Yoh 8:34; Rom 6:17-20). Mereka hidup menurut keinginan
tabiat berdosa dan cara-cara Iblis (Ef 2:1-3).
- 1) Orang yang sungguh-sungguh percaya, yang memiliki keselamatan dalam
Kristus dengan kasih karunia yang menyertai Roh Kudus yang mendiaminya,
dibebaskan dari kuasa dosa dan pencemaran (Rom 6:17-22; 8:1-17). Pada
saat menghadapi pencobaan untuk berbuat dosa, mereka kini memiliki
kekuatan untuk bertindak menurut kehendak Allah. Mereka kini bebas untuk
menjadi hamba kepada Allah dan kebenaran (Rom 6:18,22).
- 2) Kebebasan dari belenggu dosa merupakan patokan bagi orang percaya
untuk menguji apakah mereka memiliki hidup kekal dengan kasih
karunia-Nya yang membaharui dan menyucikan di dalam diri mereka. Seorang
yang kini diperhambakan oleh kedursilaan tidak pernah mengalami
kelahiran baru oleh Roh Kudus atau ia sudah mengalaminya, dan sekali
lagi memasuki kematian rohani yang mengakibatkan perbudakan kepada dosa
(Rom 6:16,21,23; 8:12-13;
lihat cat. --> 1Yoh 3:15)
[atau ref. 1Yoh 3:15]
- 3) Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa orang percaya bebas dari
pergumulan rohani melawan dosa. Sepanjang kehidupan kita, kita
senantiasa harus berjuang melawan tekanan-tekanan dunia, tabiat berdosa,
dan Iblis
(lihat cat. --> Gal 5:17;
lihat cat. --> Ef 6:11;
lihat cat. --> Ef 6:12).
[atau ref. Gal 5:17; Ef 6:11-12]
Kebebasan mutlak dari pencobaan dan daya tarik dosa hanyalah akan datang
pada saat kematian atau pada waktu Kristus kembali untuk mengangkat
jemaat-Nya. Yang ditawarkan Kristus saat ini adalah kuasa penyucian dari
hidup-Nya yang akan membebaskan mereka yang mengikuti Roh Kudus dari
keinginan tabiat berdosa (Gal 5:16-24) dan memungkinkan mereka
menjalankan kehidupan yang kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya
(Ef 1:4).
4 Full Life: BOLEHKAH KITA BERTEKUN DALAM DOSA?
Nas : Rom 6:1
Dalam pasal Rom 6:1-23 Paulus mempersoalkan anggapan salah bahwa
orang percaya boleh berbuat dosa terus dan tetap aman dari hukuman karena
kasih karunia Allah dalam Kristus. Paulus menanggapi penyimpangan
antinomianis dari ajaran kasih karunia dengan menekankan satu kebenaran
dasar: orang percaya sejati dikenal sebagai "dalam Kristus" oleh karena
dibaptis dalam Kristus dan kematian mereka terhadap dosa. Mereka sudah
berpindah dari alam dosa kepada alam hidup -- bersama Kristus (ayat
Rom 6:2-12). Karena orang percaya sejati telah memisahkan diri secara
pasti dari dosa, mereka tidak akan terus hidup dalam dosa. Sebaliknya,
jikalau orang berbuat dosa terus, mereka bukan orang percaya sejati (bd.
1Yoh 3:4-10). Sepanjang pasal ini Paulus menekankan bahwa mustahil
seseorang menjadi hamba dosa dan hamba Kristus sekaligus (ayat
Rom 6:11-13,16-18). Jikalau mereka menyerahkan diri kepada dosa,
hasilnya adalah hukuman dan kematian kekal (ayat Rom 6:16,23).
5 Full Life: DOSA.
Nas : Rom 6:1
Teks :
- 1) PB memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek
dosa. Yang paling penting adalah:
- (a) _Hamartia_ yang berarti "pelanggaran", "perbuatan salah", atau
"berdosa kepada Allah" (Yoh 9:41).
- (b) _Adikia_ yang artinya "kejahatan", "kelaliman" atau
"ketidakadilan" (Rom 1:18; 1Yoh 5:17). Kata ini dapat dilukiskan
sebagai kekurangan kasih karena semua pelanggaran bersumber dari
kegagalan untuk mengasihi (Mat 22:37-40; Luk 10:27-37). _Adikia_
juga merupakan suatu kuasa pribadi yang dapat memperbudak dan menipu
(Rom 5:12; Ibr 3:13).
- (c) _Anomia_ yang artinya "kedurhakaan", "pelanggaran hukum", dan
"menentang hukum Allah" (ayat Rom 6:19; 1Yoh 3:4).
- (d) _Apistia_ yang artinya "ketidakpercayaan" atau "ketidaksetiaan"
(Rom 3:3; Ibr 3:12).
- 2) Dari definisi ini dapat disimpulkan bahwa hakikat dosa adalah sifat
mementingkan diri, yaitu menginginkan hal-hal dan kesenangan untuk diri
sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah.
Sikap ini mengakibatkan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan
terhadap Allah dan hukum-Nya. Akhirnya dosa menjadi penolakan untuk
tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Rom 1:18-25; 8:7). Dosa adalah
perseteruan dengan Allah (Rom 5:10; 8:7; Kol 1:21) dan ketidaktaatan
kepada-Nya (Rom 11:32; Ef 2:2; 5:6).
- 3) Dosa juga menjadi kerusakan moral di dalam manusia yang menentang
semua kemauan yang lebih baik dalam manusia. Dosa menyebabkan kita
senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat orang
lain (Rom 1:21-32; bd. Kej 6:5). Dosa juga merupakan kuasa yang
memperbudak dan merusak (Rom 3:9; 6:12 dst; Rom 7:14; Gal 3:22).
Dosa berakar dalam keinginan manusia (Yak 1:14; 4:1-2;
lihat cat. --> 1Pet 2:11).
[atau ref. 1Pet 2:11]
- 4) Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Rom 5:12), mempengaruhi
semua orang (Rom 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Rom 1:18),
mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah (ayat Rom 6:23;
Kej 2:17), dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh
iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya (Rom 5:8-11; Gal 3:13;
Ef 4:20-24; 1Yoh 1:9; Wahy 1:5).
5 Full Life: DIPANGGIL UNTUK MERDEKA.
Nas : Gal 5:13
Lihat cat. --> 2Kor 3:17
[atau ref. 2Kor 3:17]
mengenai kebebasan Kristen.
6 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
7 Full Life: BERKATALAH DAN BERLAKULAH.
Nas : Yak 2:12
Kita harus berbicara dan bertindak dari sudut pandangan orang yang
akan dihakimi oleh Allah dan "hukum yang memerdekakan", yaitu hukum dan
kasih Allah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Allah. Allah akan
menghukum semua orang yang pilih kasih karena sikap itu melanggar hukum
kasih
(lihat cat. --> Yak 2:1;
[atau ref. Yak 2:1]
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).