Yudas 1:20
1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri
1 di atas dasar imanmu
yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
Mazmur 7:12
7:12 (7-13) Sungguh, kembali
ia mengasah pedangnya,
melentur busurnya
dan membidik.
Mazmur 45:3
45:3 (45-4) Ikatlah pedangmu
pada pinggang, hai pahlawan,
dalam keagunganmu dan semarakmu!
Yesaya 27:1
Israel diselamatkan
27:1 Pada waktu itu
TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya
yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan
, ular
2 yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga
yang di laut.
Yesaya 34:5-6
34:5 Sebab pedang-Ku
yang di langit sudah mengamuk, lihat, ia turun menghakimi Edom,
bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.
34:6 TUHAN mempunyai sebilah pedang
yang berlumuran darah dan yang penuh lemak, yaitu darah anak-anak domba dan kambing-kambing jantan dan lemak buah pinggang domba-domba jantan. Sebab TUHAN mengadakan penyembelihan korban
di Bozra
dan pembantaian
besar di tanah Edom.
Yeremia 12:12
12:12 Para pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang
TUHAN
mengamuk makan
dari ujung negeri yang satu ke ujung lain;
tidak ada damai
bagi segala yang hidup.
Yeremia 47:6
47:6 Ah, pedang
TUHAN, berapa lama lagi baru engkau berhenti? Masuklah kembali ke dalam sarungmu, jadilah tenang dan beristirahatlah!
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang
3 dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang
tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari
yang terik.
Wahyu 19:21
19:21 Dan semua orang lain dibunuh
4 dengan pedang,
yang keluar dari mulut Penunggang kuda
itu; dan semua burung
kenyang oleh daging mereka.
1 Full Life: BANGUNLAH DIRIMU SENDIRI.
Nas : Yud 1:20
Orang percaya harus mempertahankan dan menyebarluaskan iman serta
melawan ajaran palsu dengan empat cara.
- 1) Dengan membangun diri kita sendiri di dalam iman kita yang paling
kudus itu. Iman kudus ialah penyataan PB yang disampaikan kepada kita
oleh Kristus dan para rasul (ayat Yud 1:3). Hal ini menuntut agar
kita mempelajari Firman Allah dan mempunyai ketetapan teguh untuk
berusaha mengetahui kebenaran dan ajaran Alkitab (bd. Kis 2:42;
Kis 20:27; 2Tim 2:15; Ibr 5:12).
- 2) Dengan berdoa dalam Roh. Kita harus berdoa dengan kemampuan yang
diberikan Roh Kudus, yaitu dengan memohon Roh Kudus untuk mengilhami,
menuntun, menguasai, memelihara, dan menolong kita untuk berjuang dalam
doa kita
(lihat cat. --> Rom 8:26;
[atau ref. Rom 8:26]
bd. Gal 4:6; Ef 6:18). Berdoa dalam Roh termasuk berdoa dengan
pikiran kita dan berdoa dengan roh kita
(lihat cat. --> 1Kor 14:15).
[atau ref. 1Kor 14:15]
- 3) Dengan tetap tinggal dalam lingkaran kasih Allah kepada kita. Ini
termasuk ketaatan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya
(Yoh 15:9-10).
- 4) Dengan merindukan dan menantikan kedatangan Tuhan dan kemuliaan
abadi yang menyertai kedatangan-Nya
(lihat cat. --> Yoh 14:2).
[atau ref. Yoh 14:2]
2 Full Life: LEWIATAN, ULAR.
Nas : Yes 27:1
Gambaran ini melambangkan kejahatan dan dunia penuh dosa dalam
pemberontakan terhadap Allah. Pada akhir zaman, semua yang menentang Allah
akan dibinasakan
(lihat cat. --> Wahy 19:11;
lihat cat. --> Wahy 19:14;
lihat cat. --> Wahy 19:15;
lihat cat. --> Wahy 19:17;
lihat cat. --> Wahy 19:19;
lihat cat. --> Wahy 19:20).
[atau ref. Wahy 19:11-20]
3 Full Life: TUJUH BINTANG.
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan,
seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan
rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau
para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua"
melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa
kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari
kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).
4 Full Life: SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH.
Nas : Wahy 19:21
Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih.
Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau
tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama
masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para
malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi.
Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya
akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah
bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah"
(1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari
orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan
diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).