1 Full Life: YOSUA ... KALEB.
Nas : Bil 14:6
Yosua dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu
(Bil 13:25-33). Dengan melandaskan laporan mereka pada komitmen yang
kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji-Nya untuk Israel,
mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah -- bahkan
dengan risiko nyawa mereka sendiri (ayat Bil 14:6-10). Peristiwa kritis
ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa
pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar.
Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada firman Allah bahkan
ketika kelompok mayoritas menentang
(lihat cat. --> 2Tim 1:15).
[atau ref. 2Tim 1:15]
2 Full Life: SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
Nas : Ayub 1:20
Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan
yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah
dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat
Ayub 1:21; 2:10).
- 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas
keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah
(Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah,
ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang
mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
- 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya
menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami
penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus
berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan
menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya.
Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau
diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan
kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
- 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal
Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang
"benar tentang Aku" (Ayub 42:7).