Kejadian 6:9
Riwayat Nuh
6:9 Inilah riwayat
Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela
di antara orang-orang
1 sezamannya;
dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Mazmur 119:1
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
119:1 2 Berbahagialah
3 orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup
menurut Taurat TUHAN
4 .
1 Full Life: NUH ADALAH SEORANG YANG BENAR DAN TIDAK BERCELA DI ANTARA ORANG-ORANG.
Nas : Kej 6:9
Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat
Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang
masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.
- 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa
dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya.
Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui
pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah
(ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
- 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah,
oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9).
Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu
oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang
begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan
Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22;
Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk
menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
- 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran
(2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para
pengkhotbah.
2 Full Life: HIDUPNYA TIDAK BERCELA.
Nas : Mazm 119:1-176
Mazmur ini mengungkapkan kasih yang agung untuk firman Allah yang
tertulis. Firman Allah disebutnya sebagai janji, perintah, pedoman,
kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah
disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup,
kebahagiaan hati dan jiwa, dan sumber jawaban segala kebutuhan.
- 1) Pemazmur mengungkapkan kasih yang mendalam bagi Allah dengan
membaca, merenungkan, dan mendoakan Firman-Nya. Ia mengajarkan bahwa
kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih
akan Firman itu bertumbuh dalam diri kita.
- 2) Mazmur ini disebut sebagai akrostik abjad karena ke-22 baitnya (atau
alinea) yang terdiri dari delapan ayat masing-masing cocok dengan ke-22
huruf abjad Ibrani. Setiap ayat dari setiap alinea dimulai dengan huruf
yang dipakai untuk bait itu.
3 Full Life: BERBAHAGIALAH.
Nas : Mazm 119:1
Allah berjanji untuk mencurahkan berkat-Nya atas orang yang telah
memutuskan untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya dengan semua standar dan
petunjuknya. Mereka akan mengalami kehadiran-Nya yang pribadi (bd.
Kej 26:3), yang memberi mereka kekuatan, pertolongan, dan perlindungan
(Ef 3:16; Kol 1:11;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
4 Full Life: TAURAT TUHAN.
Nas : Mazm 119:1
Hukum (Ibr. _torah_) merupakan seluruh pengarahan Allah kepada
umat-Nya; hukum ini juga dapat mengacu kepada Pentateukh (lima kitab
pertama PL) atau bahkan seluruh PL.