1 Full Life: PERCAYALAH ABRAM ... MEMPERHITUNGKAN HAL ITU KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
  
Nas  : Kej 15:6
Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam
Alkitab.
    - 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
        - (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
- (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti
       bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan
       yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah
       kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
- 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal
   itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan
   yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14
   dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini
   Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1),
   keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat
   Kej 15:7;
           lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...). 
- 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan
   persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan
   kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;
           lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).