1 Full Life: PADANG GURUN SINAI.
Nas : Kel 19:1
Pasal Kel 19:1-25 mencatat penetapan perjanjian Allah dengan bangsa Israel di Gunung Sinai. Perjanjian itu adalah perluasan dari perjanjian dengan Abraham dan keturunannya
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 15:18;
lihat cat. --> Kej 17:7;
lihat cat. --> Kej 22:18).
[atau ref. Kej 15:6,18; 17:7; 22:18]
(lihat cat. --> Kel 19:6;
[atau ref. Kel 19:6]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).
2 Full Life: MENDUKUNG KAMU DI ATAS SAYAP RAJAWALI.
Nas : Kel 19:4
Sebagaimana halnya induk rajawali menangkap anak-anaknya dengan sayapnya agar tidak terjatuh ketika belajar terbang, demikian pula Allah memperhatikan Israel dan menuntun mereka bukan saja ke Sinai, tetapi juga kepada diri-Nya sendiri (bd. Ul 32:11; Yes 43:1-4). Ungkapan ini menunjukkan kasih Allah bagi Israel dan berlaku sebagai dasar dari ketaatan dan kewajiban perjanjian mereka kepada-Nya
(lihat cat. --> Kel 19:5 berikutnya).
[atau ref. Kel 19:5]
3 Full Life: JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir
(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;
[atau ref. Kel 19:4]
lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting
dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).4 Full Life: HARTA KESAYANGAN-KU.
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10; Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).
5 Full Life: KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS.
Nas : Kel 19:6
Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah
(lihat cat. --> Kis 9:13
[atau ref. Kis 9:13]
mengenai arti orang kudus;
lihat art. PENGUDUSAN).