1 Full Life: JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir
(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;
[atau ref. Kel 19:4]
lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting
dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).2 Full Life: HARTA KESAYANGAN-KU.
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10; Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).
3 Full Life: ROH-KU ... FIRMAN-KU.
Nas : Yes 59:21
Allah berjanji kepada mereka yang berbalik dari dosa-dosanya dan menerima Mesias bahwa Roh-Nya akan turun ke atas mereka (bd. Yoh 16:13; Kis 2:4) dan firman-Nya tidak akan meninggalkan mulut mereka. Roh dan firman Tuhan akan mengesahkan kesaksian gereja sejati dan keturunannya untuk selama-lamanya. Umat Allah harus memberitakan Injil di dalam kuasa dan kebenaran Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 1:8;
[atau ref. Kis 1:8]
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
4 Full Life: PERJANJIAN BARU.
Nas : Yer 31:31-34
Inilah satu-satunya pernyataan yang tegas dalam PL tentang "perjanjian baru."
(lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH).
5 Full Life: KAUM ISRAEL ... YEHUDA.
Nas : Yer 31:31
Allah berjanji untuk mengadakan perjanjian yang baru dengan seluruh umat-Nya, baik Israel maupun Yehuda, yang dilaksanakan oleh Yesus Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya (Mat 26:28; Mr 14:24; 1Kor 11:25; Ibr 9:14-15; 10:29; 12:24) dan pencurahan Roh Kudus atas para pengikut-Nya (Yoh 20:22; Kis 2:4). Lagi pula, PB menjelaskan bahwa orang bukan Yahudi dapat mengambil bagian dalam perjanjian baru apabila mereka percaya kepada Yesus sebagai Mesias dari Allah dan menyerahkan diri mereka kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Oleh iman kepada Kristus, mereka menjadi anak-anak Abraham (Gal 3:7-9,29).