1 Full Life: JANGAN ADA PADAMU ALLAH LAIN DI HADAPAN-KU.
Nas : Kel 20:3
Hukum ini mencegah politeisme yang merupakan ciri agama-agama Timur
Dekat zaman kuno. Israel tidak boleh menyembah atau memohon kepada salah
satu dewa bangsa lain, melainkan diperintahkan untuk takut akan Tuhan dan
hanya melayani Dia saja (bd. Ul 32:39; Yos 24:14-15).
Apabila dikenakan kepada orang percaya PB, perintah ini berarti
setidak-tidaknya tiga hal:
- 1) Ibadah orang percaya harus ditujukan kepada Allah saja. Tidak boleh
ada penyembahan, doa yang dipanjatkan kepada, atau usaha memperoleh
bimbingan dan pertolongan dari "allah lain," roh manapun, atau orang
mati (bd. Im 17:7; Ul 6:4; 32:17; Mazm 106:37; 1Kor 10:19-20). Hukum
pertama ini secara khusus ditujukan terhadap penyembahan roh-roh (yaitu,
setan-setan) melalui spiritisme, ilmu nujum atau bentuk penyembahan
berhala lainnya (bd. Ul 18:9-22).
- 2) Orang percaya harus mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah. Hanya
Allah melalui kehendak-Nya yang dinyatakan dan Firman-Nya yang
diilhamkan boleh menuntun kehidupan mereka (Mat 4:4;
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 3) Tujuan hidup orang percaya haruslah mencari dan mengasihi Allah
dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatannya, sambil bersandar pada-Nya
untuk menyediakan apa yang baik bagi kehidupan mereka (Ul 6:5;
Mazm 119:2; Mat 6:33; Fili 3:8;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Mat 22:37; Kol 3:5]
2 Full Life: PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN.
Nas : Kel 20:4
Larangan menyembah dewa lainnya berarti tidak boleh membuat patung
dewa itu (bd. Ul 4:19,23-28), juga tidak seorang pun dapat membuat
patung Tuhan Allah. Ia terlalu agung untuk dapat digambarkan dengan apa pun
yang dibuat oleh manusia. Jikalau dikenakan pada orang percaya dalam
Kristus, hukum kedua melarang pembuatan patung dari Allah atau makhluk lain
dengan tujuan memuja, berdoa, atau meminta pertolongan rohani apa pun (bd.
Ul 4:15-16). Prinsip yang di balik perintah ini berlaku dalam hal
ketiga oknum Trinitas.
- 1) Tidak mungkin ada patung atau gambar yang sanggup menggambarkan
kemuliaan dan tabiat pribadi Allah dengan benar (bd. Yes 40:18).
- 2) Allah begitu mahatinggi, begitu kudus dan tidak terhampiri, sehingga
patung apa pun atau gambar dari-Nya menghina dan merendahkan kodrat-Nya
yang sesungguhnya dan apa yang telah dinyatakan oleh-Nya mengenai
diri-Nya (bd. Kel 32:1-6).
- 3) Konsep orang percaya mengenai Allah tidak boleh dilandaskan pada
patung atau gambar dari-Nya, tetapi pada Firman Allah dan penyataan-Nya
melalui pribadi dan karya Yesus Kristus (bd. Yoh 17:3).
3 Full Life: ANAK-ANAKNYA.
Nas : Kel 20:5
Lihat cat. --> Kel 34:7.
[atau ref. Kel 34:7]