Keluaran 25:1-14
Petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci Mengenai persembahan khusus
25:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong
hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
25:3 Inilah persembahan khusus yang harus kamu pungut dari mereka: emas, perak, tembaga;
25:4 kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi,
lenan halus, bulu kambing;
25:5 kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba
dan kayu penaga;
25:6 minyak
untuk lampu, rempah-rempah untuk minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian,
25:7 permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod
dan untuk tutup dada.
25:8 Dan mereka harus membuat tempat kudus
bagi-Ku, supaya Aku akan diam
di tengah-tengah mereka.
25:9 Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh
Kemah Suci
1 dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Mengenai tabut perjanjian
25:10 "Haruslah mereka membuat tabut
2 dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
25:11 Haruslah engkau menyalutnya
dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.
25:12 Haruslah engkau menuang empat gelang emas untuk tabut itu dan pasanglah gelang itu pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang
pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua.
25:13 Engkau harus membuat kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas.
25:14 Haruslah engkau memasukkan kayu pengusung
itu ke dalam gelang yang ada pada rusuk tabut itu, supaya dengan itu tabut dapat diangkut.
1 Full Life: KEMAH SUCI.
Nas : Kel 25:9
Di dalam pasal Kel 25:1-40 Allah memberikan pengarahan tentang
Kemah Suci. Makna historis, rohani, dan lambang dari Kemah Suci ini harus
dilandaskan pada apa yang dikatakan oleh Alkitab.
- 1) Kemah Suci itu merupakan "tempat kudus" (ayat Kel 25:8), suatu
tempat yang dikhususkan bagi Tuhan untuk tinggal di antara dan bertemu
dengan umat-Nya (ayat Kel 25:22; 29:45-46; Bil 5:3; Yeh 43:7,9).
Kemuliaan Allah ada di atas Kemah Suci siang malam. Ketika kemuliaan
Allah naik, Israel harus pindah. Allah menuntun mereka dengan cara ini
selama mereka ada di padang gurun (Kel 40:36-38; Bil 9:15-16).
- 2) Kemah Suci merupakan "tempat hukum Allah" (Kel 38:21), yaitu
berisi Kesepuluh Hukum
(lihat cat. --> Kel 25:10 berikutnya).
[atau ref. Kel 25:10]
Kesepuluh Hukum selalu mengingatkan mereka akan kekudusan Allah dan
tuntutan-tuntutan-Nya. Hubungan kita dengan Allah tidak pernah dapat
dipisahkan dari ketaatan kepada hukum-Nya.
- 3) Di Kemah Suci inilah Allah menyediakan pengampunan dosa melalui
korban darah (Kel 29:10-14). Dengan demikian korban darah ini
menunjuk kepada korban nyawa Kristus di kayu salib karena dosa umat
manusia (lih. Ibr 8:1-2; 9:11-14).
- 4) Kemah Suci menunjuk ke sorga, yaitu ke tempat kudus sorgawi di mana
Kristus, imam besar abadi kita, hidup selama-lamanya untuk berdoa bagi
kita (Ibr 9:11-12,24-28).
- 5) Kemah Suci menunjuk kepada penebusan Allah yang terakhir ketika
langit baru dan bumi baru akan datang, yaitu ketika "kemah Allah (har:
Kemah Suci) ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama
dengan mereka" (Wahy 21:3).
1 Full Life: TABUT.
Nas : Kel 25:10
Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat
Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan
tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah
penutup yang diberi nama "tutup pendamaian" (ayat Kel 25:17). Pada
kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap
(lihat cat. --> Kel 25:18).
[atau ref. Kel 25:18]
Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34)
dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri
setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup
pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak
disengaja selama setahun sebelumnya
(lihat art. HARI PENDAMAIAN).