Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Keluaran 3:2

3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.

Keluaran 24:17

24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.

Imamat 9:24

9:24 Dan keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan korban bakaran dan segala lemak di atas mezbah. Tatkala seluruh bangsa itu melihatnya, bersorak-sorailah mereka, lalu sujud menyembah.

Ulangan 4:11

4:11 Lalu kamu mendekat dan berdiri di kaki gunung itu, sedang gunung itu menyala sampai ke pusar langit dalam gelap gulita, awan dan kegelapan.

Ulangan 4:24

4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Ulangan 4:33

4:33 Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup?

Ulangan 4:36

4:36 Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.

Full Life: MALAIKAT TUHAN.

Nas : Kel 3:2

"Malaikat Tuhan" adalah Tuhan sendiri (ayat Kel 3:4-6). Allah juga menampakkan diri kepada Abraham sebagai "malaikat Tuhan" (Kej 22:11;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Full Life: API YANG MENGHANGUSKAN.

Nas : Ul 4:24

Frasa yang deskriptif ini mengacu kepada kecemburuan kudus, kemarahan, dan hukuman Allah terhadap mereka yang meninggalkan firman dan jalan-jalan-Nya yang benar mengikut bentuk penyembahan berhala tertentu (ayat Ul 4:23; Ibr 12:25,29; bd. Yeh 1:13-14,27-28; Dan 7:9-10; Wahy 1:14-15; 19:11-12).

Full Life: ALLAH YANG CEMBURU.

Nas : Ul 4:24

Allah adalah "Allah yang cemburu" dalam arti tidak akan membiarkan ketidaksetiaan (yaitu, penyembahan dewa-dewa lain) pada umat-Nya (ayat Ul 4:23). Bentuk kecemburuan ini kudus dan benar. Demikian pula, dalam ikatan pernikahan, harus ada suatu kecemburuan kudus yang melindungi cinta dan kasih sayang di antara pasangan itu. Pasangan dalam pernikahan harus mengharapkan kasih dan kesetiaan mutlak, serta menuntut kesetiaan dan kejujuran penuh dari pasangannya dalam hubungan pernikahan.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kel 3:2,Kel 24:17,Im 9:24,Ul 4:11,24,33,36
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)