Keluaran 8:20
Tulah keempat: lalat pikat
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi
dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah
kepada-Ku;
Keluaran 13:19
13:19 Musa membawa tulang-tulang Yusuf,
sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh: "Allah tentu akan mengindahkan kamu, maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini.
"
Keluaran 21:22
21:22 Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan
1 , tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan
oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.
Keluaran 32:11
32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan
hati TUHAN
2 , Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan
yang kuat?
Keluaran 33:1
Musa meminta penyertaan TUHAN di gurun
33:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, berjalanlah dari sini, engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir, ke negeri yang telah Kujanjikan dengan sumpah
kepada Abraham, Ishak dan Yakub, demikian: Kepada keturunanmulah
akan Kuberikan negeri itu--
1 Full Life: SEHINGGA KEGUGURAN KANDUNGAN
Nas : Kel 21:22-23
(versi Inggris NIV -- lahir sebelum waktunya). Sebagai tambahan atas
perlindungan bagi orang yang hidup, Allah menuntut perlindungan anak yang
belum lahir.
- 1) Ayat Kel 21:22 mengacu kepada wanita yang keguguran kandungan
karena tindakan kekerasan. Jikalau terjadi kelahiran, maka yang
melakukan kekerasan harus membayar denda.
- 2) Jikalau sang ibu atau anak cedera berat, maka pihak yang melakukan
kekerasan harus membayar menurut hukum balas dendam. Perhatikan bahwa
jikalau ibu atau anak meninggal, maka terdakwa dinyatakan bersalah dan
harus dihukum mati (ayat Kel 21:23). Dengan kata lain, orok yang
belum lahir dipandang sebagai manusia; kematiannya dianggap pembunuhan.
- 3) Perhatikan bahwa peraturan ini merupakan satu-satunya kasus dalam
Taurat di mana kematian yang tidak disengaja dikenakan hukuman mati (bd.
Ul 19:4-10). Prinsipnya jelas -- Allah melindungi pihak yang paling
tidak mampu melindungi dirinya (yaitu, bayi yang belum lahir).
2 Full Life: MUSA MENCOBA MELUNAKKAN HATI TUHAN.
Nas : Kel 32:11
Doa syafaat Musa bagi umat Israel (ayat Kel 32:11-14)
menunjukkan bahwa Allah menjawab doa-doa para hamba-Nya yang setia dan
membiarkan mereka berperan serta dalam tujuan-tujuan dan
keputusan-keputusan-Nya mengenai penebusan.
- 1) Jelas sekali bahwa Allah ingin membinasakan umat pemberontak itu
(ayat Kel 32:10). Namun Musa, yang bertindak sebagai perantara di
antara Tuhan dengan umat itu, dengan sungguh-sungguh memohon syafaat
supaya melunakkan hati Allah sehingga mengubah maksud-Nya.
- 2) Karena doa Musa yang sungguh-sungguh, Tuhan menaruh belas kasihan
(ayat Kel 32:14;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:16]
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 3) Kebenaran akbar yang ditekankan di sini ialah bahwa Allah menjadikan
hamba-hamba-Nya rekan sekerja (1Kor 3:9). Ia menunjuk mereka sebagai
perantara dan juru syafaat bagi yang terhilang
(lihat cat. --> Rom 9:2),
[atau ref. Rom 9:2]
dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan
mereka
(lihat cat. --> Mat 9:38).
[atau ref. Mat 9:38]
Jadi, Allah telah menetapkan bahwa doa syafaat yang sungguh-sungguh dari
orang yang benar dapat menggerakkan hati-Nya untuk mengubah maksud-Nya
yang sementara dan mendatangkan penebusan bukannya hukuman (bd.
Yeh 22:30). Doa sungguh-sungguh mengubahkan keadaan (bd.
Mazm 106:44-45; Yer 18:8; 26:3,13,19; Am 7:2-6; Yun 3:10;
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 4) Allah tidak mengabaikan doa syafaat seorang hamba yang setia selama
harapan akan penebusan masih tetap ada. Syafaat akan ditolak Allah hanya
apabila dosa sudah mencapai puncaknya (bd. Yer 15:1; Yeh 14:14,16).
- 5) Merupakan rahasia yang tak terselami bahwa Allah dapat diyakinkan
oleh doa syafaat manusia yang serba lemah untuk mengubah tindakan yang
telah dinyatakan dan berbalik dari murka kepada pengampunan. Allah
bukanlah oknum ilahi yang tak berperasaan atau takdir yang tegar, tetapi
Allah berkepribadian yang senang digerakkan oleh kasih, iman, dan doa
umat-Nya yang setia
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).