1 Full Life: MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi
melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah
mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus
Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian.
Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya
(Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada
semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung
bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan,
kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus
(Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang
menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21).
- 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60;
Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani
untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia
(Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta
ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang
menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi
kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).