1 Full Life: BERKALI-KALI DIDERA.
Nas : Kis 16:23
Hukum penderaan Yahudi adalah "empat puluh kurang satu pukulan"
(2Kor 11:24). Hukum Romawi tergantung pada hakimnya yang sering kali
bisa sangat kejam. Penderaan itu pada umumnya dilakukan pada bagian tubuh
yang telanjang.
1 Full Life: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki
terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini,
mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari
pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan
oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai
dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang
percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia
cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena
nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita
karena nama Kristus (1Pet 4:14).
1 Full Life: TERLEPASLAH BELENGGU MEREKA SEMUA.
Nas : Kis 16:26
Sepanjang kitab ini, Lukas menekankan bahwa tidak ada yang dapat
menghambat Injil yang dibawa oleh orang percaya yang setia. Di Filipi Allah
turun tangan sehingga Paulus dan Silas dikeluarkan dari penjara oleh gempa
bumi. Peristiwa ini menyebabkan kemajuan lebih lanjut untuk Injil,
khususnya, penyelamatan pemimpin penjara dan keluarganya.
1 Full Life: APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT?
Nas : Kis 16:30
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang dapat
ditanyakan seseorang. Tanggapan para rasul ialah, "Percayalah kepada Tuhan
Yesus" (ayat Kis 16:31).
- 1) Percaya kepada Tuhan Yesus berarti memusatkan iman dan komitmen pada
diri Kristus. Itu berarti berpaling kepada-Nya sebagai oknum hidup yang
menjadi Penebus kita dari dosa, Juruselamat dari kutukan dosa dan Tuhan
atas kehidupan kita. Itu berarti percaya bahwa Dia adalah Anak Allah
yang diutus oleh Bapa dan semua yang dikatakan-Nya itu benar dan berlaku
bagi kehidupan kita. Ini berarti percaya bahwa Dia mengampuni dosa kita,
menjadikan kita anak-anak-Nya, memberikan kita Roh Kudus dan senantiasa
bersama kita untuk membantu, membimbing, menghibur serta memimpin kita
ke sorga.
- 2) Iman yang menyelamatkan bukan sekadar percaya kebenaran-kebenaran
tentang Kristus. Iman itu menyebabkan kita mendekati Dia, tinggal di
dalam Dia, serta menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada-Nya
dengan kepastian bahwa Dia, yaitu Firman dan Roh-Nya akan memimpin kita
sepanjang hidup ini sampai hadirat Bapa yang kekal
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).