1 Full Life: TUHAN DATANG BERDIRI DI SISINYA.
Nas : Kis 23:11
Paulus cemas dan gelisah mengenai apa yang akan terjadi atas
dirinya. Tampaknya dia akan dibunuh di Yerusalem sehingga rencananya untuk
membawa Injil ke Roma dan ke bagian barat yang lebih jauh mungkin tidak
akan terwujud. Pada saat genting ini Allah menampakkan diri kepadanya,
menguatkan hatinya serta meyakinkan Paulus bahwa dia akan bersaksi bagi
Allah di Roma. Alkitab mencatat bahwa Tuhan menampakkan diri tiga kali
kepada Paulus untuk meyakinkan dia (Kis 18:9-10; 22:17-18; 23:11; bd.
Kis 27:23-24;
lihat cat. --> Kis 18:10).
[atau ref. Kis 18:10]
2 Full Life: MENJADI SAKSI-NYA BAGI UMAT INI.
Nas : Kis 13:31
Seorang saksi (Yun. _martus_) adalah "seseorang yang bersaksi
melalui tindakan atau ucapan bagi kebenaran." Saksi-saksi Kristen adalah
mereka yang menegaskan dan bersaksi tentang karya penyelamatan Yesus
Kristus melalui ucapan, tindakan, hidup, dan jikalau perlu, kematian.
Kesaksian itu menyangkut tujuh prinsip:
- 1) Memberi kesaksian Kristen menjadi kewajiban semua orang percaya
(Kis 1:8; Mat 4:19; 28:19-20).
- 2) Saksi-saksi Kristen harus bersikap misioner, yaitu pergi kepada
semua bangsa dan menyampaikan Injil keselamatan Allah sampai ke ujung
bumi (Kis 11:18; 13:2-4; 26:16-18; Mat 28:19-20; Luk 24:47).
- 3) Saksi-saksi Kristen terutama berbicara tentang arti kehidupan,
kematian, kebangkitan Kristus, kuasa penyelamatan dan janji Roh Kudus
(Kis 2:32,38-39; 3:15; 10:39-41,43; 18:5; 26:16; 1Kor 15:1-8).
- 4) Saksi-saksi Kristen harus menimbulkan keinsafan akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Kis 2:37-40; 7:51-54; 24:24-25;
lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Lewat kesaksian semacam itu orang akan dituntun kepada iman yang
menyelamatkan (Kis 2:41; 4:33; 6:7; 11:21).
- 5) Saksi-saksi Kristen kadang-kadang akan menderita (Kis 7:57-60;
Kis 22:20; 2Kor 11:23-29). Kata "martir" berasal dari kata Yunani
untuk bersaksi. Pemuridan melibatkan komitmen yang tanpa pamrih.
- 6) Memberi kesaksian Kristen harus disertai pemisahan dari dunia
(Kis 2:40), hidup dalam kebenaran (Rom 14:17), serta
ketergantungan mutlak kepada Roh Kudus (Kis 4:29-33) yang
menghasilkan penyataan Roh dan kuasa Allah (1Kor 2:4).
- 7) Memberi kesaksian Kristen bersifat nubuat (Kis 2:17) dan diberi
kuasa (Kis 1:8) dan pengurapan Roh Kudus (Kis 2:4; 4:8).
3 Full Life: KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
Nas : Kis 1:8
Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam
Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang
yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang
diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji,
dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20;
Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
- 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan;
istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak.
Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa
Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan
untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang
menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17;
Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12).
Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa
dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan
keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang
percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar
(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)
- 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil
berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan
kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd.
Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh
bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.
4 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.
Nas : Kis 1:8
Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk
memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas),
tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang
diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat
kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).
- 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus
Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai
persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang
makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan
menyenangkan Juruselamat kita
(lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).
- 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10)
bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan
Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga
dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh
mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat
Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd.
1Kor 13:1-13).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang
diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang
yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang
memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya
(Kis 2:39-40).
- 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang
hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup
yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen
yang sungguh-sungguh kepada Kristus
(lihat cat. --> Kis 5:32).
[atau ref. Kis 5:32]
- 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang
kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh
Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya,
kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus.
Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam
Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus
dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang
menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui
dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu
dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan
mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran
sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang
tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd.
Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,
lihat cat. --> Kis 13:31.
[atau ref. Kis 13:31]
5 Full Life: ROH KUDUS ... KEPADA SEMUA ORANG YANG MENAATI DIA.
Nas : Kis 5:32
Apabila tidak ada ketaatan yang benar kepada Kristus atau usaha yang
sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran kerajaan Allah (Mat 6:33;
Rom 14:17), maka setiap pengakuan dipenuhi oleh Roh Kudus tidak sah.
Pentakosta tanpa ke-Tuhanan Kristus itu mustahil (bd. Kis 2:38-42),
karena Roh Kudus dengan penuh kuasa diberikan hanya kepada mereka yang
hidup "taat kepada nama-Nya" (Rom 1:5;
lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).
6 Full Life: DENGAN KUASA YANG BESAR.
Nas : Kis 4:33
"Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian
rasuli (bd. Kis 1:8) karena tiga alasan:
- 1) Kesaksian rasuli berlandaskan Firman Allah (ayat Kis 4:29) serta
keyakinan bahwa Firman itu diberikan dengan pengilhaman Roh Kudus
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 2) Para rasul sadar bahwa mereka diutus dan ditugaskan oleh Yesus
Kristus sendiri, yaitu Tuhan yang bangkit.
- 3) Roh Kudus, melalui para rasul (ayat Kis 4:31), menimbulkan
keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan Injil tentang dosa
pribadi, kebenaran Kristus, dan penghakiman Allah
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
7 Full Life: ANGKATAN YANG JAHAT INI.
Nas : Kis 2:40
Tidak ada seorang pun yang dapat diselamatkan tanpa berbalik dari
kecemaran masyarakat masa kini (bd. Luk 9:41; 11:29; 17:25; Fili 2:15).
Orang Kristen baru harus diajarkan untuk memutuskan semua persekutuan
jahat, meninggalkan dunia yang fasik ini, serta bersatu dengan Kristus dan
umat-Nya dan memberi diri kepada pekerjaan Allah (2Kor 6:14,17).
8 Full Life: DINYATAKAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 20:23
Pemberitahuan Roh Kudus tentang kesukaran dan hukuman penjara yang
menantikan Paulus mungkin disampaikan melalui nabi-nabi atau nubuat (bd.
1Kor 12:10) dalam gereja-gereja.
9 Full Life: AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:26
Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku
tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai
untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang
(bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
- 1) Di sini yang dimaksudkan ialah jikalau seorang mati secara rohani
dan hilang selama-lamanya, yang salah bukan rasul Paulus.
- 2) Jikalau para penilik jemaat tidak mau bertanggung jawab atas
kebinasaan orang-orang di bawah pelayanan mereka, maka seluruh kebenaran
Allah harus diberitahukan kepada mereka.
10 Full Life: MENURUT CONTOH.
Nas : Kis 7:44
(Dalam versi Inggris NIV, kata "contoh" diterjemahkan "pola".) Allah
selalu memiliki suatu pola ilahi yang harus diikuti oleh umat-Nya.
- 1) Allah mempunyai suatu pola bagi Musa yang berlaku sebagai patokan
sepanjang perjanjian yang lama.
- (a) Dalam pasal Kel 12:1-51 Allah memberikan Musa petunjuk
khusus untuk upacara Paskah di Mesir yang kemudian menjadi pola
untuk diikuti semua angkatan Israel.
- (b) Dalam pasal Kel 20:1-26 Allah memberikan Musa Sepuluh Hukum
sebagai pola dan patokan moral untuk semua angkatan berikutnya.
- (c) Dalam pasal Kel 25:1-40, Allah menugaskan Musa untuk membuat
suatu kemah suci yang merupakan gambaran dan bayangan tentang
hal-hal sorgawi serta penebusan yang direncanakan oleh Allah melalui
Tuhan Yesus Kristus di dunia ini. Musa dengan teliti membuat kemah
suci dan isinya tepat "menurut contoh" yang ditunjukkan Allah
(Kel 25:9,40; bd. Ibr 8:1-5).
- 2) Sama seperti Allah mempunyai pola bagi Kemah Suci dalam perjanjian
lama, Dia juga mempunyai pola bagi gereja-Nya dalam perjanjian baru.
Para rasul PB tidak memutuskan sewenang-wenang bagaimana gereja akan
dibentuk. Yang menetapkan pola rasuli bagi gereja adalah Allah Bapa dan
Allah Anak lewat apa yang dicatat Roh Kudus dalam Injil-Injil, Kisah
Para Rasul, surat-surat kiriman dan surat-surat kepada ketujuh gereja
(pasal Wahy 2:1-3:22).
- 3) Sayangnya, setelah zaman rasuli, gereja mulai meninggalkan penyataan
ilahi itu dan mengubah pola sorgawi Allah serta dari segi kebudayaan dan
organisasi menyesuaikan diri menurut gagasan duniawi dan manusiawi. Hal
ini telah mengakibatkan berlipatgandanya pola ciptaan manusia ke dalam
gereja.
- 4) Jikalau gereja Yesus Kristus akan kembali mengalami rencana kuasa
dan kehadiran Allah sepenuhnya, ia harus berbalik dari jalannya sendiri
dan menganut pola rasuli PB sebagai patokan Allah untuk gereja-Nya
selama-lamanya.
11 Full Life: AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.
Nas : Kis 20:24
Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya;
yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan
yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan
dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan
sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku
baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan
pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti
dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24;
2Tim 4:7; Ibr 12:1).
12 Full Life: MELIHAT TANDA-TANDA YANG DIADAKANNYA.
Nas : Kis 8:6
Janji Kristus untuk menggunakan tanda-tanda ajaib untuk meneguhkan
penyampaian Firman Allah tidak terbatas pada para rasul (Mr 16:15-18;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
Yesus berjanji bahwa mereka yang bertobat sebagai hasil pelayanan para
rasul ("siapa yang percaya") akan melakukan tanda-tanda dalam nama Yesus,
seperti mengusir setan-setan (Mr 16:17) dan menyembuhkan orang sakit
(Mr 16:18). Hal inilah yang dilakukan oleh Filipus.
13 Full Life: ALLAH, YANG MENGENAL HATI MANUSIA.
Nas : Kis 15:8
Pengenalan Allah akan hati orang bukan Yahudi (yaitu, Kornelius dan
keluarganya) berarti bahwa Ia melihat iman yang menyelamatkan dalam diri
mereka. Allah mengesahkan kesungguhan iman mereka
- (1) dengan menyucikan hati mereka melalui karya pembaharuan Roh
Kudus (ayat Kis 15:9) dan
- (2) dengan membaptis mereka dalam Roh segera setelah itu, yang
dibuktikan dengan tanda yang menyertainya, yaitu berkata-kata dengan
bahasa roh (Kis 10:44-46; 11:15-18).
14 Full Life: TANDA-TANDA DAN MUKJIZAT-MUKJIZAT.
Nas : Kis 14:3
Allah bermaksud supaya pemberitaan Injil disertai oleh tanda-tanda
adikodrati untuk menegaskan kebenaran Injil (bd. Mr 16:20;
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
Dengan cara ini Tuhan bekerja bersama umat-Nya dan memberi kesaksian
tentang kebenaran berita itu. Penegasan kasih karunia Allah semacam ini
dengan tanda dan mukjizat dewasa ini juga sangat diperlukan bila kita
menghadapi masa sukar pada hari-hari terakhir (1Tim 4:1; 2Tim 3:1-13).
15 Full Life: DENGAN ADIL AKAN MENGHAKIMI DUNIA.
Nas : Kis 17:31
Untuk mengetahui petunjuk lainnya tentang ajaran Paulus mengenai
hari penghakiman lih. Rom 2:5,16; 1Kor 1:8; Fili 1:6,10; 1Tes 5:2,4;
2Tes 1:7-10; 2:2.