Kisah Para Rasul 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah.
Mereka memecahkan roti
di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
Kisah Para Rasul 5:26
Rasul-rasul di hadapan Mahkamah Agama -- Nasihat Gamaliel
5:26 Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak
melempari mereka.
Kisah Para Rasul 8:12
8:12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah
dan tentang nama Yesus Kristus
1 , dan mereka memberi diri mereka dibaptis,
baik laki-laki maupun perempuan.
Kisah Para Rasul 12:15
12:15 Kata mereka kepada perempuan itu: "Engkau mengigau." Akan tetapi ia tetap mengatakan, bahwa benar-benar demikian. Kata mereka: "Itu malaikatnya.
"
Kisah Para Rasul 14:27
14:27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka,
dan bahwa Ia telah membuka pintu
bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
Kisah Para Rasul 16:39
16:39 Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.
1 Full Life: MEREKA PERCAYA ... NAMA YESUS KRISTUS.
Nas : Kis 8:12
Orang-orang Samaria memenuhi syarat-syarat keselamatan dengan
sepenuhnya dan menjadi orang Kristen sebelum Roh Kudus datang atas mereka.
- 1) Mereka "percaya" dan "dibaptiskan". Dua fakta membuktikan dengan
jelas bahwa iman orang Samaria adalah iman sejati yang menyelamatkan.
- (a) Baik Filipus (ayat Kis 8:12) maupun para rasul (ayat
Kis 8:14) menilai iman mereka sah.
- (b) Di depan umum orang Samaria itu menyerahkan diri kepada Kristus
dengan dibaptis dalam air. Alkitab menyatakan bahwa "siapa yang
percaya dan dibaptis akan diselamatkan" (Mr 16:16).
Demikianlah, mereka lahir baru dan didiami oleh Roh Kudus
(Rom 8:9).
- 2) Roh Kudus yang mereka terima beberapa hari kemudian (ayat
Kis 8:17) bukan untuk keselamatan. Sebaliknya, penerimaan Roh itu
seperti yang dialami oleh para rasul pada hari Pentakosta, yaitu untuk
memperlengkapi mereka dengan kuasa untuk pelayanan dan bersaksi
(Kis 1:8; 2:4). Lukas memakai istilah "menerima Roh Kudus" terutama
dalam arti memberi kuasa (Kis 1:8; 2:38; 8:17; 10:47; 19:2), dan
bukan dalam arti kelahiran baru atau pembaharuan
(lihat art. PEMBAHARUAN;
lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
- 3) Ada orang yang mengajar bahwa iman orang Samaria bukanlah iman yang
menyelamatkan dan membaharui. Akan tetapi, tidak masuk akal untuk
percaya bahwa Filipus, yang penuh dengan Roh Kudus dan hikmat
(Kis 6:3-5), akan membaptiskan, menyembuhkan, serta mengusir
setan-setan dari orang-orang yang imannya tidak sungguh-sungguh.