Kisah Para Rasul 9:17-21
9:17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya
ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku
1 , Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus
2 .
"
9:18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis
3 .
Saulus dalam lingkungan saudara-saudara
9:19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
(9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid
di Damsyik.
9:20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat,
dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
9:21 Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini?
Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?
"
1 Full Life: SAULUS, SAUDARAKU.
Nas : Kis 9:17
Lihat cat. --> Kis 9:3-19.
[atau ref. Kis 9:3-19]
2 Full Life: PENUH DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Kis 9:17
Tiga hari setelah pertobatannya, Paulus dipenuhi dengan Roh Kudus.
Pengalaman Paulus adalah sama dengan para murid pada hari Pentakosta
(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).
Pertama, dia mengalami kelahiran baru dan diselamatkan
(lihat cat. --> Kis 9:3-19),
[atau ref. Kis 9:3-19]
kemudian dia "dipenuhi dengan Roh Kudus."
Sekalipun Lukas tidak menyebut secara khusus bahwa Paulus berkata-kata
dengan bahasa roh ketika ia menerima karunia Pentakosta, masuk akal untuk
menganggap bahwa Paulus berbuat demikian.
- 1) Pola PB menunjukkan bahwa seorang yang dipenuhi dengan Roh Kudus
mulai berkata-kata dengan bahasa roh (Kis 2:4; 10:45-46; 19:6;
lihat cat. --> Kis 11:15).
[atau ref. Kis 11:15]
- 2) Paulus sendiri menyaksikan bahwa ia sering berkata-kata dengan
bahasa roh (1Kor 14:18).
3 Full Life: IA BANGUN LALU DIBAPTIS.
Nas : Kis 9:18
Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat
Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau
tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan
bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya
yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan
manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).