Kolose 1:3
Ucapan syukur dan doa
1:3 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah,
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu,
Kolose 1:17
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu
dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
Kolose 2:10
2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala
semua pemerintah dan penguasa.
Kolose 3:18
Hubungan antara anggota-anggota rumah tangga
3:18 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu
1 ,
sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Kolose 3:25
3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan
2 , ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.
Kolose 4:6
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih
3 ,
jangan hambar,
sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
1 Full Life: HAI ISTERI-ISTERI, TUNDUKLAH KEPADA SUAMIMU.
Nas : Kol 3:18-19
Lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:22;
lihat cat. --> Ef 5:23;
lihat cat. --> 1Tim 2:13
lihat cat. --> 1Tim 2:15
[atau ref. Ef 5:21-23; 1Tim 2:13-15]
mengenai tanggung jawab istri dan suami dalam hubungan keluarga.
2 Full Life: BARANGSIAPA BERBUAT KESALAHAN.
Nas : Kol 3:25
Paulus ingin sekali agar kasih, keadilan, dan kejujuran dinyatakan
satu sama lain dalam hubungan keluarga, gereja, dan pekerjaan (ayat
Kol 3:12-25). Paulus prihatin tentang pernyataan perasaan kasih,
keadilan dan kejujuran terhadap sesama. Jikalau dihadapi secara
sungguh-sungguh, maka ayat-ayat ini akan menghapuskan banyak perlakuan yang
tanpa kasih dan tidak adil terhadap orang lain di dalam rumah tangga dan
gereja kita. Khususnya, kita belajar bahwa:
- 1) Penganiayaan terhadap orang lain oleh orang Kristen adalah suatu
perkara serius yang akan mempengaruhi kemuliaan kita yang akan datang di
sorga (bd. 2Kor 5:10).
- (a) Mereka yang memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan
akan menerima pahala dari Tuhan (ayat Kol 3:24; Ef 6:8).
- (b) Siapa saja yang menganiaya dan berbuat salah terhadap orang
percaya lainnya "akan menanggung kesalahannya." Orang yang bersalah
akan memikul kesalahan itu ke kursi pengadilan dan menanggung
akibat-akibatnya tanpa sikap memihak (Ul 10:17; 2Taw 19:7;
Kis 10:34; Rom 2:11).
- 2) Prinsip pertanggungjawaban kelak yang akan diberikan kepada Tuhan
seharusnya membantu mendorong kasih, kebaikan hati, dan kemurahan kita
terhadap semua orang. Biarlah semua orang percaya mengingat bahwa Allah
akan menganggap anak-anak-Nya bertanggung jawab atas cara perlakuan
mereka satu sama lain (Gal 6:7;
lihat cat. --> Mat 22:37;
lihat cat. --> Mat 22:39;
lihat cat. --> Yoh 13:34;
[atau ref. Mat 22:37,39; Yoh 13:34]
lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
3 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik
hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan
kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran
dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang
sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29).
Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata
yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu
yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).