Imamat 1:3
1:3 Jikalau persembahannya merupakan korban bakaran
1 dari lembu,
haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela.
Ia harus membawanya ke pintu Kemah
Pertemuan, supaya TUHAN berkenan
akan dia.
Imamat 4:4
4:4 Ia harus membawa lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN.
Imamat 12:6-7
12:6 Bila sudah genap
hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba
berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa
ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam.
12:7 Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan TUHAN dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah perempuan itu ditahirkan dari leleran darahnya. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan.
Matius 16:21
Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem
dan menanggung banyak penderitaan
dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat,
lalu dibunuh
dan dibangkitkan
pada hari ketiga.
Roma 12:1
Persembahan yang benar
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup
2 , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
1 Full Life: KORBAN BAKARAN.
Nas : Im 1:3
Istilah Ibrani untuk korban bakaran berarti "yang naik ke atas"
kepada Allah. Seluruh korban dibakar habis, yang menunjukkan bahwa
penyerahan menyeluruh kepada Allah diperlukan dalam ibadah yang sejati.
Pada saat bersama, terliput juga pengampunan (ayat Im 1:4), menekankan
bahwa sebelum para penyembah dapat mengabdikan diri kepada Allah, mereka
harus disucikan dari dosa (bd. Mat 5:23-24). Menurut penulis surat
Ibrani, Yesus adalah penggenapan sempurna dari korban bakaran
(Ibr 10:5-10).
2 Full Life: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk
menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan,
serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada
Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah
(ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati
Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak
dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain,
meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan
dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).