Imamat 11:44
11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu,
maka haruslah kamu menguduskan dirimu
1 dan haruslah kamu kudus,
sebab Aku ini kudus,
dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi.
Keluaran 6:7
6:7 (6-6) Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu
2 ,
supaya kamu mengetahui,
bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
Keluaran 20:2
20:2 3 "Akulah TUHAN, Allahmu,
yang membawa engkau keluar
dari tanah Mesir,
dari tempat perbudakan.
Mazmur 105:43-45
105:43 Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan
dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
105:44 Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa,
sehingga mereka memiliki hasil jerih payah
suku-suku bangsa,
105:45 agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya.
Haleluya!
Hosea 11:1
Kasih TUHAN mengalahkan kedegilan orang Israel
11:1 Ketika Israel masih muda,
Kukasihi
dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku
4 itu.
Hosea 11:1
Kasih TUHAN mengalahkan kedegilan orang Israel
11:1 Ketika Israel masih muda,
Kukasihi
dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku
5 itu.
Hosea 4:7
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan
mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
1 Full Life: MENGUDUSKAN DIRIMU.
Nas : Im 11:44
Pengarahan mengenai makanan yang haram dan halal (pasal
Im 11:1-47) rupanya diberikan untuk alasan-alasan kesehatan, tetapi
juga sebagai patokan untuk menolong Israel agar tetap terpisah dari
masyarakat fasik di sekitar mereka (bd. Ul 14:1-2). Pengarahan mengenai
makanan ini tidak lagi mengikat orang percaya PB, karena Kristus telah
menggenapi makna dan tujuannya (bd. Mat 5:17; 15:1-20; Kis 10:14-15;
Kol 2:16; 1Tim 4:3). Akan tetapi, prinsip-prinsip yang terwujud dalam
peraturan ini masih berlaku sekarang.
- 1) Orang Kristen dewasa ini harus dapat dibedakan dari masyarakat
sekitarnya dengan cara makan, minum, dan berpakaian supaya memuliakan
Allah dengan tubuh mereka (bd. 1Kor 6:20; 10:31), dan menolak semua
kebiasaan sosial yang buruk dari orang tidak percaya. Orang Kristen
harus "kudus di dalam seluruh hidup" (1Pet 1:15).
- 2) Penekanan terinci pada kesucian seremonial menggarisbawahi perlunya
pemisahan moral umat Allah dalam pikiran dan kelakuan dari dunia di
sekitarnya (Kel 19:6; 2Kor 7:1;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
Semua aspek kehidupan harus diatur oleh kehendak Allah (1Kor 10:31).
2 Full Life: AKU AKAN MENGANGKAT KAMU MENJADI UMAT-KU DAN AKU AKAN MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kel 6:6
Ayat Kel 6:5-6 menyatakan makna dan maksud hakiki dari peristiwa
keluaran dan terjadinya perjanjian di Gunung Sinai (Kel 19:5); Tuhan
berjanji untuk menebus Israel dari perbudakan (ayat Kel 6:5),
mengangkat mereka sebagai umat-Nya (ayat Kel 6:6), dan menjadi Allah
mereka (ayat Kel 6:6); dari pihak mereka, mereka berjanji untuk
melaksanakan kehendak Penebus mereka (pasal Kel 19:1-23:33).
- 1) Ayat-ayat ini menekankan bahwa Israel diperbudak oleh kekuatan yang
tidak dapat mereka kalahkan sendiri. Hanya oleh Tuhan Allah mereka,
dapatlah mereka tertolong (ayat Kel 6:4-5). Karena perjanjian-Nya
dengan para leluhur dan kasih kepada umat-Nya itu, Ia sungguh-sungguh
akan membebaskan mereka (ayat Kel 6:6-8; Ul 7:7-8).
- 2) Penebusan Israel dari Mesir oleh Allah merupakan dasar utama
perpindahan hak milik Israel kepada Allah sendiri. Israel adalah milik
Allah melalui penciptaan dan pemilihan (Kel 4:22), kini juga melalui
penebusan.
- 3) Secara historis penebusan Israel dari Mesir mendahului penebusan
yang lebih besar dari umat manusia berdosa melalui kematian Yesus di
salib. Semua orang percaya ditebus dari kuasa Iblis, dosa, dan dunia
oleh Kristus. Kini mereka menjadi milik-Nya dan dapat mempercayai kasih
dan janji-janji-Nya
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
3 Full Life: KESEPULUH FIRMAN.
Nas : Kel 20:2
Kesepuluh hukum yang tercatat di sini (bd. Ul 5:6-21), ditulis
oleh Allah sendiri di atas dua loh batu dan diberikan kepada Musa dan
bangsa Israel (Kel 31:18; 32:16; Ul 4:13; 10:4). Menaati
perintah-perintah ini membuka jalan bagi Israel untuk menanggapi Allah
dengan benar selaku ucapan syukur karena pembebasan mereka dari Mesir; pada
saat bersaman, ketaatan semacam itu dituntut agar bisa tetap tinggal di
tanah yang dijanjikan (Ul 4:1,4;
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).
- 1) Kesepuluh Hukum meringkas hukum moral Allah bagi Israel dan
menguraikan tugas-tugas mereka kepada Allah dan sesama. Kristus dan para
rasul memastikan bahwa, selaku ungkapan yang sah dari kehendak kudus
Allah, perintah-perintah ini masih berlaku bagi orang percaya PB
(Mat 22:37-39; Mr 12:28-34; Luk 10:27; Rom 13:9; Gal 5:14; bd.
Im 19:18; Ul 6:5; 10:12; 30:6). Menurut ayat-ayat PB ini, Kesepuluh
Hukum dapat disimpulkan sebagai kasih kepada Allah dan sesama;
menaatinya bukanlah soal sekadar menaati peraturan-peraturan yang tampak
tetapi juga menuntut tindakan hati
(lihat cat. --> Ul 6:5).
[atau ref. Ul 6:5]
Jadi, hukum menuntut adanya kebenaran rohani batiniah yang terungkap
dalam keadilan dan kekudusan yang tampak.
- 2) Hukum perdata dan hukum keupacaraan PL yang mengatur ibadah dan
kehidupan sosial Israel
(lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA)
tidak lagi mengikat orang percaya PB. Keduanya merupakan lambang dan
bayangan dari hal-hal lebih baik yang akan datang; semuanya sudah
digenapi di dalam Yesus Kristus (Ibr 10:1; bd. Mat 7:12;
Mat 22:37-40; Rom 13:8; Gal 5:14; 6:2). Akan tetapi, hukum-hukum ini
berisi prinsip-prinsip hikmat dan rohani yang dapat diterapkan pada
semua angkatan
(lihat cat. --> Mat 5:17).
[atau ref. Mat 5:17]
4 Full Life: DARI MESIR KUPANGGIL ANAK-KU.
Nas : Hos 11:1
Allah menunjuk kepada sejarah Israel ketika mereka dibawa keluar
dari Mesir untuk menjadi bangsa yang merdeka. Ia memanggil mereka "anak"
(bd. Kel 4:22), namun tidak lama kemudian mereka menjadi anak yang
murtad dan tidak taat (ayat Hos 11:2). Mat 2:14-15 menerapkan ayat
ini kepada Yesus yang dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Mesir dan kemudian
dipanggil kembali ke Palestina setelah kematian Herodes.
5 Full Life: DARI MESIR KUPANGGIL ANAK-KU.
Nas : Hos 11:1
Allah menunjuk kepada sejarah Israel ketika mereka dibawa keluar
dari Mesir untuk menjadi bangsa yang merdeka. Ia memanggil mereka "anak"
(bd. Kel 4:22), namun tidak lama kemudian mereka menjadi anak yang
murtad dan tidak taat (ayat Hos 11:2). Mat 2:14-15 menerapkan ayat
ini kepada Yesus yang dibawa oleh Yusuf dan Maria ke Mesir dan kemudian
dipanggil kembali ke Palestina setelah kematian Herodes.