1 Full Life: ROH DAN KUASA ELIA.
Nas : Luk 1:17
Dalam banyak hal, Yohanes akan mirip dengan nabi Elia yang berani itu
(lihat cat. --> Mal 4:5).
[atau ref. Mal 4:5]
Karena dipenuhi Roh Kudus (ayat Luk 1:15), Yohanes akan menjadi seorang pengkhotbah yang memberitakan kebenaran moral (Luk 3:7-14; Mat 3:1-10). Ia akan mempertunjukkan pelayanan Roh Kudus dengan berkhotbah tentang dosa, kebenaran, dan penghakiman
(lihat cat. --> Yoh 16:8).
[atau ref. Yoh 16:8]
Ia akan membalikkan hati "orang yang tidak taat kepada hikmat orang benar"
(lihat cat. --> Mat 11:7).
[atau ref. Mat 11:7]
Ia tidak akan berkompromi dengan suara hatinya atau membengkokkan prinsip-prinsip alkitabiah hanya demi jabatan atau keamanan pribadi (Luk 3:19-20; Mat 14:1-11). Ia akan taat kepada Allah dan tinggal setia terhadap seluruh kebenaran. Pendeknya, Yohanes akan menjadi seorang "hamba Allah".
2 Full Life: BAPA-BAPA ... KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Nas : Luk 1:17
Salah satu dosa terbesar dari umat Allah dalam PL adalah kegagalan para bapa untuk mengasihi anak-anak laki-laki dan perempuannya dengan secukupnya untuk mengajarkan jalan dan perintah Allah
(lihat cat. --> Mal 4:6)
[atau ref. Mal 4:6]
kepada mereka. Dengan kedatangan Yohanes dan Injil Kristus maka hati bapa-bapa akan berbalik kepada anak-anaknya.
Lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai suatu model doa bapa untuk anaknya; jugalihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
3 Full Life: MENGARUNIAKAN ROH-NYA DENGAN TIDAK TERBATAS.
Nas : Yoh 3:34
Lihat catatan tentang Yesus diurapi dengan Roh Kudus di
lihat cat. --> Mat 3:16 dan
lihat cat. --> Luk 3:22;
[atau ref. Mat 3:16; Luk 3:22]
lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).
4 Full Life: BARANGSIAPA TIDAK TAAT.
Nas : Yoh 3:36
Kata Yunani yang diterjemahkan "tidak taat" (terjemahan versi Inggris NIV -- "menolak") ialah _apeitheo_ yang pada dasarnya berarti "tidak mau tunduk kepada"; istilah ini bertentangan dengan "barangsiapa percaya" (Yun. _pisteuo_) pada permulaan ayat ini. Bagi Yohanes tidak percaya berarti "menolak sang Anak," atau tidak taat kepada-Nya. Iman dan ketaatan sering dapat saling mengganti (bd. Rom 1:8 dengan Rom 16:19; 1Tes 1:8; juga lih. Rom 15:18). Injil datang sebagai suatu karunia (Rom 5:15-16; 6:23), namun setelah menerimanya tidak berarti kita dapat bertindak seenaknya. Injil menuntut bahwa kita memasuki jalan keselamatan yang ditetapkan Allah dan tunduk kepada kebenaran Allah (Rom 10:3;
lihat cat. --> Rom 1:5;
[atau ref. Rom 1:5]
juga
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).