1 Full Life: MENERIMA SEDIKIT PUKULAN.
Nas : Luk 12:47-48
Sebagaimana ada tingkatan-tingkatan pahala di sorga
(1Kor 15:41-42), demikian pula akan ada tingkatan-tingkatan hukuman di
neraka. Mereka yang terhilang untuk kekal akan mengalami berbagai tingkatan
hukuman menurut peluang dan tanggung jawab mereka (bd. Mat 23:14;
Ibr 10:29).
2 Full Life: SETIAP RANTING.
Nas : Yoh 15:2
Yesus berbicara tentang dua macam ranting: yang berbuah dan yang
tidak berbuah.
- 1) Ranting yang tidak berbuah adalah orang-orang yang tidak lagi
memiliki hidup yang datang dari iman dan kasih yang langgeng kepada
Kristus. "Ranting-ranting" ini dipotong oleh Bapa, yaitu dipisahkan dari
hubungan yang vital dengan Kristus (bd. Mat 3:10). Bila mereka tidak
lagi tinggal dalam Kristus, Allah menghakimi dan menolak mereka (ayat
Yoh 15:6).
- 2) Ranting-ranting yang berbuah adalah orang-orang yang memiliki hidup
di dalamnya karena iman dan kasih yang langgeng kepada Kristus
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH)
"Ranting-ranting" ini Bapa bersihkan supaya menjadi makin lebat buahnya,
yaitu Bapa menyingkirkan segala sesuatu dari kehidupan mereka yang
mempersulit mengalirnya hidup yang vital dari Kristus. Buah adalah
kualitas tabiat Kristen yang memuliakan Allah melalui hidup dan
kesaksian (lih. Mat 3:8; 7:20; Rom 6:22; Gal 5:22-23; Ef 5:9;
Fili 1:11).
3 Full Life: ANGGUR YANG BAIK.
Nas : Yoh 2:10
Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik"
adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa
membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh
peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur
dengan air terlalu banyak.
- 1) Penulis Romawi bernama Plinius mengakui hal ini. Dia dengan jelas
menyatakan bahwa "anggur yang baik" yang disebut _sapa_, adalah sari
anggur yang tidak beragi. _Sapa_ adalah sari buah anggur yang dididihkan
hingga tinggal sepertiga dari jumlah semula untuk meningkatkan rasa
manisnya (IV.13). Dia menulis dalam karya-karyanya yang lain bahwa
"anggur yang paling bermanfaat adalah anggur yang kehilangan kadar
potensinya ketika disaring" (Plinius, Natural History, XIV. 23-24).
Plinius, Plutarchus, dan Horatius semuanya mengemukakan bahwa anggur
terbaik adalah anggur yang "tak berbahaya dan tak memabukkan".
- 2) Kesaksian para rabi menegaskan bahwa beberapa rabi mengusul
penggunaan anggur yang dididihkan. Kitab Mishna mengatakan, "Rabi Yehuda
mengizinkannya (anggur yang dididihkan sebagai persembahan unjukan)
karena itu memperbaikinya."
- 3) Pentinglah bahwa kata sifat Yunani yang diterjemahkan "baik"
bukanlah _agathos_ tetapi _kalos_, yang berarti "baik secara moral dan
cocok".
4 Full Life: SESUDAH ORANG PUAS MINUM.
Nas : Yoh 2:10
Frasa ini dalam bahasa Yunani adalah kata _methusko_ yang mengandung
arti:
- (1) menjadi atau dijadikan mabuk, dan
- (2) sudah puas minum (tanpa petunjuk kepada kemabukan).
Pengertian kedua inilah yang harus diterima.
- 1) Terlepas dari bagaimana ayat ini diterjemahkan, ini tidak dapat
dipakai untuk membela anggapan bahwa anggur beragilah yang disajikan
dalam pesta ini. Pemimpin pesta hanyalah mengatakan kebijakan umum, yang
menjadi kebiasaan pada pesta pernikahan, jenis minuman apapun yang
disajikan.
- 2) Tidak mungkin kita menduga bahwa Yesus terlibat atau akan menyumbang
kepada suatu pesta mabuk-mabukan
(lihat cat. --> Yoh 2:3; juga
[atau ref. Yoh 2:3]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).