Lukas 1:5
Pemberitahuan tentang kelahiran Yohanes Pembaptis
1:5 Pada zaman Herodes, raja Yudea,
adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia.
Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
Lukas 1:1
Pendahuluan
1:1 Teofilus
yang mulia
, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita,
Lukas 24:19
24:19 Kata-Nya kepada mereka:
"Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret.
Dia adalah seorang nabi
1 ,
yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
Lukas 24:2
24:2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
Lukas 8:14
8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup 2 , sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Lukas 1:2
1:2 seperti yang disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula
adalah saksi mata
dan pelayan Firman.
Lukas 1:19
1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel
yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Ezra 6:18
6:18 Mereka juga menempatkan para imam pada golongan-golongannya
dan orang-orang Lewi pada rombongan-rombongannya
untuk melakukan ibadah kepada Allah yang diam di Yerusalem, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Musa.
1 Full Life: YESUS ... SEORANG NABI.
Nas : Luk 24:19
Para penulis Injil mengenal Yesus sebagai "nabi" yang diutus dari
Allah (bd. Ul 18:15-16,19; Mr 6:4; Kis 3:22;
lihat cat. --> Luk 6:23).
[atau ref. Luk 6:23]
2 Full Life: TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP.
Nas : Luk 8:14
Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar
kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan
pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis
duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti,
menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita
bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin
terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah,
Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu
berlalu?