Lukas 15:11-20
Perumpamaan tentang anak yang hilang
15:11 Yesus berkata lagi:
"Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki.
15:12 Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka.
15:13 Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh 1 . Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.
15:14 Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai melarat.
15:15 Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya.
15:16 Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang memberikannya kepadanya.
15:17 Lalu ia menyadari keadaannya 2 , katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.
15:18 Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,
15:19 aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.
15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh 3 , ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan 4 . Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
1 Full Life: PERGI KE NEGERI YANG JAUH.
Nas : Luk 15:13
Dalam perumpamaan ini Tuhan mengajar bahwa hidup dalam dosa dan
mementingkan diri sendiri, dalam pengertiannya yang terdalam, merupakan
pemisahan dari kasih, persekutuan, dan kekuasaan Allah. Orang berdosa atau
orang yang mundur dari iman adalah seperti anak bungsu yang dengan memburu
kesenangan dosa, memboroskan karunia-karunia jasmani, mental, dan rohani
yang diberikan oleh Allah. Hal ini menghasilkan kekecewaan dan kesedihan,
kadang kala keadaan pribadinya memalukan, dan ia selalu kehilangan hidup
yang benar dan sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang benar
dengan Allah.
1 Full Life: IA MENYADARI KEADAANNYA.
Nas : Luk 15:17
Sebelum orang yang hilang dapat datang kepada Allah, mereka harus
melihat kedudukan mereka yang sesungguhnya sebagai budak dosa dan terpisah
dari Allah (ayat Luk 15:14-17). Mereka harus dengan rendah hati kembali
kepada Bapa, mengaku dosanya dan bersedia untuk melakukan apa saja yang
diminta oleh Bapa (ayat Luk 15:17-19). Pekerjaan menyadarkan orang yang
hilang ini merupakan karya Roh Kudus (Yoh 16:7-11).
1 Full Life: KETIKA IA MASIH JAUH.
Nas : Luk 15:20
Setiap ayah atau ibu Kristen harus mengerti bahwa Allah mengasihi
anak mereka yang sedang mengembara dan merindukan penyelamatannya sama
seperti mereka. Berdoa dan percayalah kepada Allah untuk mencari anak itu
sampai ia kembali kepada Bapa sorgawi.
2 Full Life: AYAHNYA TELAH MELIHATNYA, LALU TERGERAKLAH HATINYA OLEH BELAS KASIHAN.
Nas : Luk 15:20
Gambaran Yesus mengenai tanggapan ayah itu terhadap kembalinya anak
tersebut mengajarkan beberapa kebenaran penting:
- 1) Allah mempunyai belas kasihan bagi yang hilang oleh karena keadaan
mereka yang menyedihkan.
- 2) Kasih Allah bagi mereka begitu besar sehingga Ia tidak
putus-putusnya bersedih hati atas mereka dan menunggu mereka kembali
kepada-Nya.
- 3) Ketika orang berdosa dengan tulus hati kembali kepada Allah, maka
Allah pun sudah siap untuk menerima mereka dengan pengampunan, kasih,
belas kasihan, kasih karunia dan mengaruniakan hak penuh sebagai anak
yang sah (bd. Yoh 1:12). Berbagai manfaat kematian Kristus, pengaruh
Roh Kudus, dan kekayaan kasih karunia Allah, semuanya tersedia bagi
mereka yang mencari Allah.
- 4) Tak terhinggalah sukacita Allah atas kembalinya orang berdosa (ayat
Luk 15:6-7,10,22-24).